Cara Melaporkan Penipuan Online Social Engineering

Cara Melaporkan Penipuan Online Social Engineering


Modus penipuan ada banyak jenis sekali jenisnya termasuk juga social engineering. Teknik social engineering sendiri merupakan modus penipuan yang mempengaruhi psikologis dari calon korbannya, sehingga bisa untuk mengungkapkan informasi dan data yang bersifat rahasia. Cara melaporkan penipuan online menggunakan teknik social engineering perlu diperhatikan sehingga juga bisa membantu agar tidak banyak korban lainnya yang mengalami hal serupa. 

Social engineering merupakan teknik yang sudah sangat umum dilakukan oleh penipu untuk melakukan tindak penipuan pada korbannya. Di mana sebelumnya sudah dikenal luas modus penipuan SMS yang mempunyai pesan template yang sama yaitu mama minta pulsa, kemudian teknik tersebut dikembangkan lagi dengan bisa mendapatkan akun dari data yang diberikan oleh korbannya. 

Cara Melaporkan Penipuan Online Social Engineering


Berikut berbagai jenis teknik penipuan social engineering yang perlu Anda ketahui dan waspadai sehingga tidak menjadi salah satu korbannya adalah berikut ini: 

Modus Baiting 

Jenis penipuan pertama yang bisa terjadi menggunakan modus social engineering adalah baiting yaitu dengan memanfaatkan rasa senang dan ingin tahu yang dipunyai oleh calon korbannya. Di mana banyak sekali orang yang apabila merasa senang akan bisa memberikan data yang penting dipunyai. Hal tersebut umumnya dengan memberikan informasi pada korbannya bahwa mendapatkan hadiah tertentu yang nilainya besar. Kemudian untuk mendapatkan hadiah tersebut, maka perlu untuk memberikan data pribadi yang sebenarnya bersifat rahasia. 

Di mana bahkan Anda tidak boleh untuk memberikan data tersebut kepada petugas bank sekalipun. Ketika Anda memberikan data yang diminta tersebut maka akan bisa mendapatkan kerugian karena sudah menjadi korban penipuan dengan modus baiting yang memanfaatkan rasa senang korbannya. Cara melaporkan penipuan online yang mengatasnamakan pihak tertentu tersebut bisa dilakukan dengan melaporkannya kepada pihak berwajib dan juga instansi yang digunakan. 

Modus Pretexting 

Modus selanjutnya yang digunakan untuk penipuan social engineering adalah pretexting. Modus tersebut adalah serangan yang dilakukan oleh penipu untuk mendapatkan informasi yang dipunyai oleh korbannya sehingga bisa menimbulkan kerugian. Pretexting ini akan menggunakan rasa takut yang dipunyai oleh korban, sehingga akan memanfaatkannya untuk bisa mengarahkan korban kepada hal yang diinginkan. Contoh untuk modus penipuan pretexting adalah dengan memberikan rasa takut terlebih dahulu. Anda akan dihubungi misalnya oleh pelaku yang mengatasnamakan dari bank BCA yang memberikan informasi bahwa kartu kredit atau debit Anda sedang disalahgunakan oleh orang lain. 

Kemudian Anda diminta untuk memberikan informasi yang bersifat pribadi seperti nama orangtua, password, PIN, dan juga lainnya yang merupakan data sensitif yang akan bisa digunakan untuk membobol akun mobile banking dari korban. Alibi yang digunakan oleh pelaku adalah untuk membantu melakukan pemblokiran pada kartu yang dipunyai, tetapi sebenarnya sedang dimanfaatkan untuk bisa masuk ke akun myBCA atau BCA mobile yang dipunyai oleh nasabah dan melakukan kejahatan. 

Modus Scareware 

Modus selanjutnya yang perlu diperhatikan dari penipuan social engineering adalah scareware. Di mana untuk penipuan yang dilakukan adalah dengan membuat korban untuk mengunduh perangkat lunak yang berbahaya dengan malware yang telah ditanamkan. Kemudian hal tersebut akan bisa untuk membuat kerusakan sistem dan bisa untuk membuat data pribadi yang dipunyai berada di tangan penipu dan digunakan untuk menguras saldo yang ada rekening korban. 

Modus Phising 

Jenis penipuan social engineering selanjutnya yang bisa terjadi adalah dengan teknik phising yaitu dengan berpura-pura untuk menjadi lembaga atau individu tertentu. Misalnya adalah penipuan give away yang mengatasnamakan artis tertentu, lembaga, dan juga instansi dengan mengirimkan link untuk bisa mendapatkan data pribadi dari korbannya. Ada banyak jenis phising yang ada yaitu dari pesan suara otomatis, sms phising, email phising, di WA, dan juga lainnya yang mengirimkan link yang berbahaya ketika diklik. 

Apabila Anda menghadapi situasi penipuan seperti di atas, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Seperti dengan tidak mudah percaya terlebih dahulu dan bisa mencerna informasi yang dipunyai untuk mengecek kebenarannya. Jangan klik link sembarangan dan paling penting tidak membagi data pribadi seperti password, OTP, dan juga PIN. Cara melaporkan penipuan online yang dialami bisa langsung ke pihak yang berwajib dan nama lembaga yang disalahgunakan, seperti melakukan pelaporan ke pihak bank BCA. Klik link disini untuk informasi selengkapnya.

Salam,