Financial Independence di Usia 20an? Why Not!
Bebas secara finansial atau financial independence kini jadi impian anak-anak muda dan generasi milenial. Secara umum, financial independence bisa berarti seseorang itu punya tabungan yang cukup, beberapa investasi, dan penghasilan tetap untuk memenuhi biaya hidupnya dalam jangka waktu yang panjang. Namun, tidak semua anak muda bisa mencapai financial independence di usia 20an.
Alih-alih bisa financial freedom, mereka justru punya banyak hutang, lebih besar pengeluaran daripada penghasilan, cicilan menumpuk dan lainnya. Berikut Ternak Uang telah merangkum beberapa kebiasaan yang bisa kamu terapkan untuk membantu kamu mencapai financial independence di usia 20an.
#1.Pahami Finansialmu Saat Ini
Sebenarnya, berapapun umur kamu sekarang dan berapapun gaji kamu per bulannya, kamu tetap bisa mencapai financial independence. Sebab, financial independence tidak diukur dari besarnya pendapatanmu, tapi apakah penghasilanmu per bulannya cukup untuk memenuhi semua kebutuhan.
Pahami kondisi finansialmu saat ini dengan mulai menghitung total pengeluaran dan total pendapatanmu per bulan. Apakah penghasilanmu cukup untuk membayar semua pengeluaran per bulannya termasuk cicilan? Jika belum, maka kamu belum mencapai financial independence.
Jangan gunakan kartu kredit, kecuali dalam kondisi yang mendesak. Kurangi pengeluaran untuk hal-hal yang tidak penting seperti ngopi di kafe atau makan di resto mahal. Jangan sampai kamu mementingkan gengsi agar terlihat kaya dan punya gaya hidup mewah karena ini justru akan menjatuhkanmu.
Tentukan tujuan finansialmu agar kedepannya kamu punya bisa menyusun strategi yang tepat untuk mencapai financial independence.
#2. Atur Keuangan dengan Tepat
Salah satu bagian penting dari financial independence adalah mengatur keuangan secara tepat. Kamu bisa mulai menuliskan daftar prioritas dan biaya yang harus dikeluarkan untuk kebutuhan sehari hari. Pengeluaran rutin perbulan yang harus dikeluarkan biasanya adalah biaya transportasi, makanan, tagihan telepon, air, listrik, internet dan lainnya. Lalu, catat juga pengeluaran tambahan lainnya misalnya layanan streaming, biaya makan di luar, nonton, dan biaya lain yang bukan kebutuhan pokok.
Di usia 20-an, terutama di awal-awal mendapatkan gaji, memang keinginan untuk shopping baik online atau offline sudah pasti sangat tinggi. Apalagi, sekarang apapun bisa dibeli dengan mudah di e-commerce dan bisa dibayar dengan PayLater atau pun kartu kredit.
Kebiasaan ini jika tidak dikendalikan, dapat berdampak sangat buruk untuk kondisi finansialmu. Membeli barang yang tidak dibutuhkan bisa merusak rencana keuangan yang sudah dibuat sejak awal.
Kemampuan mengatur keuangan ini harus dilatih sejak usia muda agar kamu terbiasa dan tidak boros. Kegiatan mencatat keuangan, berhemat, menabung, menentukan prioritas dan kebutuhan bisa kamu jadikan kebiasaan untuk menuju kemandirian secara finansial.
#3.Cari Sumber Penghasilan Lain
Untuk mencapai financial independence tidak cukup hanya dengan mengandalkan gaji. Kamu harus menciptakan aset yang bisa menghasilkan uang. Setelah aset terbentuk, pendapatan dari aset tersebut bisa ditabung atau digunakan untuk tambahan biaya sehari-hari.
Membangun bisnis adalah salah satu cara paling tepat untuk menambah penghasilan dan menciptakan aset. Tidak semua bisnis perlu modal besar. Kamu bisa mulai dari menawarkan jasa atau menjadi reseller dan dropshipper.
Salah satu program reseller berbasis jasa yang bisa kamu manfaatkan adalah dengan mengajak teman atau kenalan kamu untuk menjadi member di Ternak Uang. Lewat program referral di Ternak Uang kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan komisi hingga jutaan rupiah.
#4.Selalu Investasi
Uang yang kamu punya saat ini nilainya tidak akan sama lagi di 5-10 tahun ke depan. Itu terjadi karena inflasi dan kalau kamu hanya menyimpan uang di bank, nilai uang yang kamu punya akan tergerus karena pajak, biaya admin bank, hingga inflasi yang terus terjadi.
Tapi, kalau kamu berinvestasi, uang itu nilainya akan terus bertambah. Jadi, jangan biarkan uangmu hanya diam dalam tabungan. Investasi juga bisa membuatmu mempunyai passive income dan cocok untuk safety net di hari tua. Saat kamu pensiun, kamu bisa tetap mendapatkan penghasilan. Setiap instrumen investasi tentunya mempunyai risiko.
Jadi, pelajari risiko dan cara kerja masing-masing jenis investasi sebelum memulai, ya. Memiliki beberapa instrumen investasi sekaligus akan membuat kamu selangkah lebih dekat dengan financial independence di usia muda.
Kalau kamu masih bingung harus berinvestasi mulai dari mana, bisa mencari informasi keuangan terlengkap mulai dari perencanaan finansial, investasi, belajar saham, cryptocurrency, P2P lending dan obligasi di Ternak Uang. Ternak uang hadir dengan berbagai layanan yang relevan untuk generasi milenial yang ingin belajar lebih banyak tentang finansial.
Mulai perjalanan menuju financial independence kamu dengan bergabung menjadi member di Ternak Uang. Dengan menjadi member di Ternak Uang, kamu akan mendapatkan banyak insight bagaimana uang bisa selalu bertumbuh dan berkembang. Tidak statis tapi bisa dikembangkan dengan investasi dan perencanaan yang tepat.
Salam,
Pengetahuan investasi saya dulu sangat kurang, itu yang saya sesali. Belum lagi kalau generasi sandwich benar2 harus pintar mengatur keuangan
ReplyDeletebener mas.. aku pun masih harus banyak belajar nih soal investasi
DeleteDari dulu pengen bgt bisa bebas secara finansial mba, tp bingung gimana caranya, ga mungkin kan kalau cuma ngandelin gaji hhahhaha
ReplyDeletewekekekek... kan bisa ngandelin blog juga mbaa #eh
DeleteTernak uang ini yg punya Timothy dan Felicia yaaa.. pernah denger tapi sebatas tahu aja. Aku pikir tadinya aplikasi utk investasi saham dll juga.
ReplyDeleteIstilah Financial independence dan financial freedom nih yg sering disebut2 :D. Aku taunya yg freedom, di mana kondisi udh ga butuh kerja lagi, Krn uang yg akan bekerja buat kita. Pengen bangat bisa sampai di tahap itu.
Kalo skr, berarti baru di tahap independence. Income masih bisa buat memenuhi kebutuhan, dan nambahin investasi 😄. Target sih setidaknya pas pensiun bisa mengalami financial freedom. Telat memang, tapi mending telat drpd tidak samasekali 😅
pengen banget sih bisa financial freedom.. ngebayanginnya tuh niqmat gituu yaaa.. yuk semangat yuk... hihi
DeleteJangankan yang umur 20, yang 40 tahun juga kadang ada yang masih belum bebas masalah finansial, masih gali lobang tutup lobang.😂
ReplyDeleteSebenarnya rugi tabung uang di bank karena tergerus inflasi ya, tapi tetap saja yang nabung banyak.😄
baru tau soal Ternak Uang, bolehlah dikepoin ntar
ReplyDeletekudu pinter buat cari tambahan pendapatan juga ya
Ini setuju banget bagi yang masih usia 20an buru-buru deh sisihin porsi investasi biar masa tua bs financial freedom ga perlu cape2 kerja bagai kuda lagi hihi
ReplyDeleteKeren banget kalau bisa financial indenpendent di usia 20an, saya mah dulu usia 20 nganggur, hahaha.
ReplyDeleteAnak-anak muda zaman sekarang makin keren-keren aja, berinovasi agar bisa lebih dini merdeka financial.
Anak sulungku sedang di early career. Gajinya lumayan. Tapi kami masih memonitornya agar kalau kekurangan kami bisa bantu. Alhamdulillah kartu kredit belum punya & hutang tidak ada. Semoga dia bijaksana mengatur keuangan.
ReplyDeleteMantap nih kalau umur 20an udah merdeka secara finansial. Aku sampe usia dua kali lipatnya juga belum, nih
ReplyDeleteAndai baca tulisan ini di usia 20an hehe. Dulu literasi keuanganku sangat minim. Ga bisa atur uang. Tapi ga ada yang terlambat kan ya mba untuk memperbaiki finansial kita. Ternak uang ini menarik juga untuk dipelajari lebih lanjut. Thanks infonya mba
ReplyDeleteAku alhamdulillah waktu umur 20-an tahun no utang club-club. Gak punya apa-apa, tapi minimal bisa hidup damai tanpa utang. Sekarang mulai inves juga buat bekal ke depan
ReplyDeleteAku baru tau nih tentang Ternak Uang. Harus dikenalkan ke remaja di rumah agar bisa financial independence juga di usia 20an. Secara minat beli2nya lumayan kalau megang uang dikit. Tapi udah ditekankan jangan sampai ngutang, kudu nabung dulu yg kencang.
ReplyDeleteapalagi anak jaman sekarang lebih melek teknologi ya mbak, semua-muanya gampang di cari di internet, ga kayak jaman kita dulu
ReplyDeletePengingat banget ini buat aku agar kurang-kurangi ngopi, soalnya kadang nagih senang nongkrong nya jadi banyak pengeluaran.. Makasi mbaa suka baca artikelnya
ReplyDeleteKeren artikelnya mbak...jadi tamparan buat saya pribadi yang masih abai mengatur keuangan dengan baik. Memang kita harus pandai mengelola keuangan dengan baik demi masa depan bahagia. Kalau kita tidak disiplin berapapun penghasilan kita tetap akan habis juga.
ReplyDeleteTerwajib utk punya semangat atur finasial dgn baik ya mba
ReplyDeleteJangan sampe kedodoran, boncos sana sini.
Semangaatt buat kita semua
Wah ini saya encourage bgt sih buat yg masih 20an buat pinter2 deh manage keuangan biar bs financial freedom di masa tua nantinya
ReplyDeleteSemangat bagi yg masih 20 an, yuk mulai langkah menuju financial independen e terus financial freedom deh. Buat yg 30 an dan seterusnya tp belum di tahap itu, yuk semangat juga. Aku jg ah mau coba praktikkan cara ala mbak tian ini. Makasih ya mbaaakk
ReplyDeletePengen banget ya bisa financial independent, harus konsisten untuk menjalani usaha dan manage keuangannya. Semangat terus utk bisa financial freedom 😍
ReplyDeleteAku belum bisa financial independence, sebenernya.
ReplyDeleteRitmenya masih naik-turun.
Tapi kini sudah bisa mengira-ngira aku kelemahannya dimana. Jadi lebih mengantisipasi boncos sehingga di akhir bulan seperti ini tetap bisa merasakan nikmatnya ngopi cantik, hehehe..
Bertahap untuk sampai ke financial freedom.
Terus ingat, usia 20an kemarin saya lagi ngapain ya? Hhahaha.. Udah finansial independence gak ya? Hiks belum kayaknya. Pengen nyesel, tapi ya namanya udah terjadi. Belajar melek finansial sekarang aja, Insya Allah gak ada kata telat..soalnya udah beneran lewat juga umur 20annya hahahha
ReplyDeleteandai aja yaa aku udah melek finansial sejak masa sekolah, mungkin aku pun bisa mencapai financially independent pada usia 20an. tapi ya gapapa sih.. sekarang masih terus berusaha :D biar pemasukan itu semuanya berkah dan bisa kita pakai juga di masa depan
ReplyDeleteJadi ingat saat usia dua puluhan dan awal-awal kerja gitu, saking senengnya punya uang sendiri, terkadang lupa untuk tidak menabung ataupun berinvestasi.
ReplyDeleteKalau anak muda sekarang kayaknya udah beda. Makin banyak yang sudah melek financial sejak muda dan lebih serius dalam pengelolaan uangnya.