Delapan jam berlalu..
Saya masih berada di posisi awal. Menghadap layar laptop sembari menuntaskan bermacam pekerjaan kantor. Ya, sejak atasan meminta saya untuk memegang dua bidang pekerjaan, saya makin banyak menghabiskan waktu di depan layar laptop.
Rasanya jam kerja delapan jam per hari tidak cukup untuk menuntaskan bermacam pekerjaan. Belum lagi dengan keseharian saya sebagai blogger. Saya harus rutin menerbitkan artikel di blog, tak jarang job dari klien juga datang bertubi-tubi. Alhasil, saat di rumah pun saya masih harus berkutat di depan layar laptop.
Selain itu, setahun belakangan ini, saya juga sedang membangun channel YouTube. Otomatis, saya harus mengorbankan waktu tidur untuk melakukan editing video demi channel saya bisa bertumbuh dan berkembang.
Jujur, terlalu lama menatap layar laptop membuat mata sepet dan lelah. Tak jarang, saking lelahnya, pandangan juga terasa kabur dan berbayang, bahkan seringkali rasa lelahnya menjalar hingga pusing di kepala.
Inginnya sih tidur saja, meninggalkan sejenak segala keresahan dan melanjutkanya lagi esok hari. Tetapi hal tersebut tidaklah mudah, sebab ternyata saya malah mengalami kesulitan tidur. Ingin lanjut mengerjakan pun tak bisa, karena pandangan sudah buram, kepala sudah sakit.
Awalnya, saya tidak mengerti dengan apa yang terjadi. Hingga akhirnya saya mencari tau penyebabnya. Berdasarkan artikel dari berbagai sumber yang saya baca, ternyata penyebab mata cepat lelah hingga kepala sakit adalah karena radiasi cahaya biru (blue light) yang terdapat pada layar laptop.
Bahaya Paparan Sinar Biru Dari Layar Laptop
Sinar biru digolongkan sebagai high-energy visible light (HEV light), yaitu sinar tampak dengan tingkat energi tinggi dan panjang gelombang pendek, sekitar 415-455 nm. Dan sebenarnya, blue light atau sinar biru ini dapat ditemukan secara alami, yaitu berasal dari cahaya matahari.
Sinar biru yang berasal dari matahari ini memilik beragam manfaat, diantaranya yaitu dapat meningkatkan perhatian dan mood seseorang. Namun, banyak juga sumber sinar biru buatan manusia, misalnya dari layar gadget atau laptop.
Nah, sinar biru yang berasal dari gadget atau laptop inilah yang memiliki dampak negatif pada kesehatan. Meski sinar biru buatan jumlahnya lebih sedikit bila dibandingkan dengan sinar biru yang berasal dari matahari. Namun, kebiasan menatap layar laptop terlalu lama dapat membuat mata terpapar sinar biru dalam kadar yang tinggi. Hal tersebut dapat mengakibatkan masalah kesehatan, diantaranya yaitu :
#1. Mata Kering dan Kelelahan
Saat bekerja di depan layar laptop, seringkali fokus dan konsentrasi saya kian meningkat. Akibatnya, saya jadi jarang berkedip. Hal inilah yang menyebabkan mata menjadi kering, terasa gatal dan penglihatan juga menjadi lebih buram.
Padahal berkedip memiliki peran penting untuk membantu melumasi mata agat tidak kering. Karena kurang berkedip inilah mata menjadi tegang dan mengakibatkan kelelahan.
#2. Kepala Pusing
Bila sudah alami kelelahan mata, biasanya muncul gejala-gejala lain pada tubuh saya, seperti kepala pusing, pegal di area leher dan nyeri bahu. Hal ini tentu saja membuat tak nyaman dan malah menghambat produktivitas saya.
#3. Gangguan Tidur
Bila mata sudah lelah, kepala sudah pusing dan badan sudah tak nyaman. Saya inginnya mengistirahatkan tubuh sejenak, tidur dan melanjutkan lagi esok hari. Tapi sayang, yang ada saya malah kesulitan tidur. Sudah berusaha memejamkan mata, tapi tetap saja tidak bisa tidur.
Setelah saya baca-baca artikel, ternyata kesulitan tidur yang saya alami ini terjadi akibat paparan sinar biru. Ya, paparan sinar biru yang berlebihan pada malam hari ternyata dapat menyebabkan produksi hormon melatonin (hormon yang mengatur siklus tidur seseorang) mengalami penurunan.
Padahal, hormon melatonin ini seharusnya diproduksi banyak pada malam hari sehingga orang dapat tidur sesuai waktunya. Nah, akibat penurunan produksi hormon melatonin, akibatnya terjadi gangguan tidur pada seseorang. Terjadinya gangguan tidur ini juga dapat menimbulkan penyakit kronis seperti obesitas dan depresi.
#4. Merusak Kornea dan Retina
Hal buruk lainnya yang dapat terjadi akibat paparan sinar biru yang terlalu lama adalah terjadinya kerusakan pada kornea dan retina mata. Berdasarkan sebuah laporan penelitian bertajuk “Blue Light Hazard: New Knowledge, New Approaches to Maintaining Ocular Health” oleh Essilor America pada tahun 2013, radiasi sinar biru dapat membentuk reaksi partikel oksigen yang berbahaya serta dapat mengganggu proses fotokimia pada retina mata yang pada akhirnya merusak sel retina dan menyebabkan gangguan penglihatan.
Laporan tersebut juga mengatakan bahwa tidak semua spektrum sinar biru memiliki efek rusak yang sama. Menurut peneliti dari Essilor Paris dan Paris Vision, sinar biru dengan spektrum antara 415 nm hingga 455 nm adalah yang paling berbahaya untuk mata. Sementara sinar biru dengan spektrum 420 nm hingga 430 nm memiliki efek rusak paling tinggi.
Walau mata manusia memiliki “filter” khusus yang dapat menyaring berbagai spektrum berbahaya seperti beberapa sketrum sinar ultra-violet (UV). Namun, tidak semua spektrum cahaya dapat disaring dan aman untuk mata dan salah satu spektrum yang paling berbahaya adalah sinar biru.
Parahnya lagi, penyumbang terbesar paparan radiasi sinar biru di era modern saat ini adalah layar komputer, gadget, serta televisi, dimana spektrum warna biru sangat dibutuhkan untuk menghasilkan warna yang kaya dan akurat.
Cara Mengurangi Paparan Sinar Biru dari Layar Laptop
Salah satu cara paling ampuh untuk mengurangi paparan sinar biru adalah dengan sering-sering mengistirahatkan mata. Namun dilemanya, sering mengistirahatkan mata sama dengan banyak pekerjaan tertunda. Banyak pekerjaan tertunda, artinya kepala saya yang semakin pusing akibat menumpuknya pekerjaan.
Cara lain yang bisa saya lakukan adalah dengan mengatur jarak laptop menjadi agak jauh dari wajah. Namun, tetap saja bila sudah terlalu lama menatap layar, kelelahan mata tak bisa terhindarkan.
Sungguh, saya sangat membutuhkan laptop dengan layar yang dapat memberikan perlindungan pada mata, yang tetap nyaman bila dipandang dalam waktu lama tetapi tidak mengesampingkan performanya. Ada gak ya laptop yang seperti itu?
Kalau ada sih pasti enak banget! Saya bisa tetap fokus seharian di depan laptop, menyelesaikan bermacam pekerjaan, menuntaskan deadline menulis sekaligus menggarap konten untuk channel YouTube saya. Duh, nikmat ya! Kerjaan beres, mata juga tetap sehat!
ASUS OLED, Solusi Tetap Sehat dan Produktif Tanpa Lelet
Akhirnya, demi menjaga kesehatan mata serta produktivitas kerja, saya mencari-cari dong, laptop dengan layar yang dapat memberikan perlindungan mata, namun tetap memiliki performa yang tinggi.
Eh,ternyata ada dong! Dia adalah ASUS OLED!
Yaps, akhir-akhir ini, tren layar OLED di laptop memang sudah mulai diramaikan oleh berbagai brand, salah satunya ASUS. Belum lama ini, ASUS launching produk terbarunya melalui acara bertajuk “ASUS OLED Launch - See The DIFFERENCE with ASUS OLED”. Melalui acara tersebut, ASUS memperkenalkan teknologi layar ASUS OLED, yang mana layar OLED ini dapat memberikan kualitas visual terbaik sekaligus dapat memanjakan dan menjaga kesehatan mata penggunanya. Idaman banget gak, tuh!
ASUS OLED diciptakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang sering bekerja di depan layar laptop. Apalagi kini tren Work From Home (WFH) dan Hybrid Work semakin populer sehingga membuat masyarakat sadar betapa pentingnya laptop dengan teknologi layar OLED.
Survey yang dilakukan oleh Detik Network bekerjasama dengan ASUS dan diikuti oleh lebih dari 500 responden dengan latar belakang, profesi dan usia yang berbeda menunjukkan bahwa 47,30% masyarakat Indonesia menghabiskan waktu antara 5-10 jam di depan laptop. Dan sebanyak 68,10% masyarakat Indonesia mengetahui bahwa paparan radiasi cahaya biru dapat merusak kesehatan mata.
Hal ini membuat masyarakat lebih selektif saat membeli laptop. Sebab, hasil survey juga menyatakan bahwa sebanyak 66,50% tingkat paparan radiasi cahaya biru menjadi salah satu faktor yang berpengaruh saat membeli laptop.
Oleh karena itu, salah satu solusi adalah dengan menggunakan ASUS OLED. Teknologi layar OLED-nya ini dapat membuat mata hanya menerima spektrum sinar biru yang aman sehingga efek terhadap kesehatan mata dalam jangka waktu panjang dapat terhindarkan.
Keunggulan Teknologi Layar ASUS OLED
Berbeda dengan layar laptop pada umumnya, teknologi layar ASUS OLED memiliki berbagai keunggulan, diantaranya yaitu :
#1. Dilengkapi Fitur Eye Care yang Memanjakan Mata
ASUS OLED memiliki fitur Eye Care yang dapat mengurangi tingkat paparan radiasi sinar biru pada layar hingga 70% sehingga lebih nyaman digunakan dan dapat lebih menjaga kesehatan mata penggunanya, khususnya pada anak-anak.
Berdasarkan Survey yang dilakukan oleh Detik Network bekerjasama dengan ASUS, Fitur Eye Care di ASUS OLED ini juga dapat membantu menjaga kesehatan mata 68,10% masyarakat Indonesia yang menggunakan laptop hingga 10 jam dalam sehari.
laptop ASUS OLED memancarkan 70% lebih sedikit cahaya biru yang berbahaya |
Sebenarnya sih, ada cara mudah untuk mengurangi paparan radiasi sinar biru, yaitu dengan mengurangi tingkat reproduksi warna biru. Namun sayangnya, bila tingkat reproduksi warna biru dikurangi maka tingkat akurasi warna juga berkurang sehingga kualitas visual menjadi sangat buruk. Ini gak nyaman banget saat sedang menggunakan laptop untuk editing, sebab warna yang dihasilkan menjadi tidak akurat.
Nah, beruntungnya, fitur Eye Care pada ASUS OLED ini tidak hanya sekadar dapat mengurangi radiasi sinar biru, tetapi juga dapat mempertahankan kualitas reproduksi dan akurasi warnanya meski tingkat reproduksi warna biru dikurangi. Metode tersebut juga telah mendapatkan sertifikasi Low Blue Light dan Flicker Free dari TÃœV Rheinland.
Bahkan berdasarkan riset kualitatif yang dilakukan oleh Detik Network bekerjasama dengan ASUS, sebanyak 9 dari 10 content creator dan pakar di Indonesia mengakui bahwa mereka tidak merasakan kelelahan pada mata saat menggunakan laptop dengan teknologi layar ASUS OLED selama bekerja seharian. Hal ini tentu saja dikarenakan karena adanya fitur Eye Care yang dapat mengurangi paparan radiasi sinar biru.
#2. Warna Lebih Kaya dan Akurat
Selain dapat menjaga kesehatan mata, ASUS OLED juga memiliki warna yang lebih kaya dan akurat. Sebab, ASUS OLED memiliki standar kalibrasi warna yang tinggi serta telah mendapatkan sertifikasi PANTONE Validated Display sehingga sangat nyaman untuk editing dan nonton.
ASUS OLED mampu mereproduksi 100% warna pada color space DCI-P3 atau setara dengan 133% warna pada color space sRGB. Kemampuan tersebut membuat ASUS OLED dapat menampilkan visual dengan warna yang lebih kaya dan detail yang lebih baik, bahkan setara dengan standar perfilman Indonesia saat ini.
Ini sangat cocok saat saya gunakan untuk editing foto atau video. Sebab, dengan kalibrasi warna yang tinggi, hasil editing yang diolah memiliki tampilan warna yang akurat sehingga saat diputar di perangkat lain, tampilan warnanya tidak terlihat berbeda.
#3. Tampilan Tetap Jernih Meski Tingkat Kecerahan Rendah
Biasanya saat bekerja lama di depan layar laptop, saya selalu menurunkan tingkat kecerahan layar agar dapat mengurangi kelelahan mata. Namun sayangnya, Saat menurunkan tingkat kecerahan, tingkat akurasi warna pada layar juga ikut menurun karena ternyata sebagian besar laptop menggunakan 2D color gamut sebagai referensi.
Beruntungnya ASUS OLED tidak demikian. ASUS OLED menggunakan 3D color gamut sebagai referensi sehingga dapat menambahkan faktor iluminasi untuk mengukur color volume secara keseluruhan dan ASUS OLED memiliki color volume 60% lebih besar dibandingkan dengan layar laptop pada umumnya.
Karena hal tersebut, ASUS OLED dapat menghadirkan tingkat reproduksi warna yang sangat tinggi pada rentang tingkat kecerahan yang lebih luas. Bahkan, ASUS OLED mampu menampilkan warna dengan jelas, kaya, serta akurat pada tingkat kecerahan rendah dimana layar laptop pada umumnya hanya mampu mereproduksi warna sebesar 11%.
#4. Detail Warna dan Visual Terbaik
Laptop ASUS OLED mereproduksi warna hitam dengan sempurna |
ASUS OLED juga mampu menghasilkan detail warna dan visual terbaik karena dilengkapi dengan jutaan lampu LED berukuran sangat kecil. Setiap LED dapat dimatikan secara sepenuhnya sehingga mampu menghasilkan warna hitam sempurna dan memiliki kontras warna yang sangat tinggi. Bahkan, ASUS OLED hadir dengan rasio kontras hingga 1.000.000:1 sehingga penggunanya dapat menikmati setiap detail warna dengan sangat jelas.
ASUS OLED juga telah mengantongi sertifikasi DisplayHDR 500 True Black dari VESA. Dengan demikian, pengguna dapat menikmati beragam konten multimedia yang disajikan dengan format HDR secara sempurna.
#5. Visual Lebih Jelas Tanpa Efek Blur
Selain digunakan untuk bekerja, laptop juga sering saya jadikan sebagai media hiburan, misalnya untuk menonton film atau bermain game. Namun seringkali, saat ada gerak visual yang cepat seperti saat sedang menonton film action, tampilan di layar malah menjadi ada efek blur yang mengganggu mata.
Beruntungnya ASUS OLED telah dilengkapi dengan response time yang sangat kencang yaitu hingga 0,2ms atau 50 kali lebih kencang dari layar laptop pada umumnya. Dengan response time yang kencang maka tampilan visual dengan gerak cepat dapat dihadirkan dengan lebih tajam dan detail.
Hal ini dapat membuat pengguna lebih nyaman saat sedang menonton dengan tampilan visual cepat, pengguna juga tidak kesulitan untuk membaca teks berjalan karena tidak ada efek blur berkat teknologi layar ASUS OLED.
ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513), Laptop Pilihan Saya
Berbagai pilihan Laptop ASUS dengan Teknologi Layar ASUS OLED telah tersedia di Indonesia, mulai dari lini ZenBook hingga Vivobook. Mulai dari processor AMD Ryzen, Intel Core hingga Intel Evo.
Dan pilihan saya, tentu saja jatuh pada ASUS OLED yang paling terjangkau, yakni ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) yang dibanderol dengan harga Rp8.599.000.
Eits, meskipun harganya terjangkau, tapi performanya sudah lebih dari cukup untuk menunjang produktivitas saya kok. Sebab, laptop modern ASUS OLED sudah diperkuat oleh prosesor Intel Core generasi ke-11 terbaru (Tiger Lake) yang menghadirkan keseimbangan performa dan responsivitas dalam platform berdaya rendah yang dibuat berdasarkan teknologi proses 10nm generasi ketiga.
Penasaran, keunggulan apa saja yang dimiliki oleh Laptop ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513)? Simak terus sampai akhir ya..
#1. Lebih Sehat dengan Layar OLED
Sesuai dengan namanya, ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) menggunakan teknologi layar ASUS OLED yang memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan layar laptop standar. Layar berukuran 15-inci ini memiliki tingkat reproduksi warna hingga 100% pada color space DCI-P3, yang merupakan standar warna yang digunakan oleh industri perfilman. Tingkat warnanya juga sangat tinggi dan telah mengantongi sertifikasi PANTONE Validated display.
Yang paling istimewa adalah laptop ASUS OLED memancarkan 70% lebih sedikit cahaya biru yang berbahaya, jadi laptop ini juga aman digunakan oleh anak-anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada mata anak yang berusia 5 tahun, sekitar 60% dari emisi cahaya biru yang diterima akan melewati retina, berbeda dengan orang dewasa yang hanya sekitar 20% saja. Dengan layar OLED, maka kesehatan mata anak juga lebih terjaga.
Ini sangat penting, sebab anak jaman now juga tak bisa lepas dari gadget dan laptop. Laptop dibutuhkan oleh mereka untuk kegiatan belajar jarak jauh. Pun untuk anak usia dini, laptop juga sering dijadikan untuk media hiburan dan pembelajaran.
Tak hanya itu, layar OLED ini juga didukung dengan fitur NanoEdge display dengan bezel tipis, memberikan rasio layar hingga 85% dengan viewing angle 178 derajat. Dengan demikian, layarnya lebih lebar sehingga sangat nyaman digunakan untuk bekerja. Apalagi untuk pengalaman menonton, terasa lebih puas sehingga membuat hari-hari jadi lebih menyenangkan dan tak monoton.
Untuk keunggulan lainnya dari layar OLED, sama seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya ya..
#2. Lebih Gesit dan Hemat Daya Berkat AIPT
Meskipun mengunggulkan layarnya, namun laptop ini tidak mengesampingkan performanya. ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) memiliki performa yang gesit, didukung oleh prosesor Intel Core 11th Gen terbaru dengan memori hingga 8 GB yang bisa diupgrade hingga 16 GB.
Laptop ini juga dibekali memori DDR4 RAM dan telah menggunakan penyimpanan berupa PCIe SSD berkapasitas besar up to 256 GB untuk penyimpanan super cepat. Penyimpanan tersebut memiliki kecepatan baca dan tulis yang jauh lebih cepat dari HDD tradisional sehingga memungkinkan VivoBook Ultra 15 OLED (K513) dapat memuat dan menjalankan aplikasi secara lebih kencang. Dengan demikian, saya juga bisa lebih produktif berkarya, menuntaskan bermacam pekerjaan kantor dan juga urusan perkontenan.
Kapasitas RAM-nya juga bisa di upgrade melalui satu slot SO-DIMM DDR4. Selain itu, pengguna juga bisa menambah kapasitas penyimpanan menggunakan 2.5” SATA SSD atau HDD di laptop VivoBook Ultra 15 OLED (K513).
Dengan adanya opsi upgrade ini, membuat laptop dapat digunakan dalam jangka panjang karena masih dapat memenuhi kebutuhan untuk beberapa tahun ke depan. Selain itu, pengguna juga bisa mendapatkan update sistem operasi Windows 11 tanpa biaya tambahan.
Teknologi tersebut memungkinkan VivoBook Ultra 15 OLED (K513) mendapatkan peningkatan performa hingga 40% dibandingkan laptop dengan spesifikasi serupa. Bahkan dalam mode Balanced default, kinerjanya bisa sampai 30% lebih baik.
ASUS Intelligent Performance Technology (AIPT) menggunakan algoritma eksklusif ASUS yang dikombinasikan dengan smart sensor, yaitu desain kipas IceBlades aerodinamis dan daya 65 watt sehingga dapat meningkatkan kinerja CPU dengan stabil.
Kipas IceBlades aerodinamis ini dapat mempercepat perpindahan panas secara efisien karena terbuat dari polimer kristal cair sehingga lebih ringan dan tipis dari kipas biasa. Setiap bilah kipas IceBlades memiliki desain aerodinamis melengkung 3D. Dengan demikian, memungkinkan kipas mencapai laju aliran yang lebih baik dan kebisingan yang lebih rendah.
Selain itu, kipas IceBlades juga menggunakan bantalan dinamika fluida, yang dapat menghasilkan pengurangan getaran yang lebih baik dan kebisingan yang lebih rendah jika dibandingkan dengan kipas biasa. Hal ini juga membuat konsumsi daya pada VivoBook Ultra 15 OLED (K513) menjadi lebih rendah karena laptop lebih tenang dan dingin sehingga tak perlu sering-sering menghubungkan laptop ke sumber listrik.
#3. Konektivitas Tanpa Batas
Performa ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) yang gesit ini juga berkat dukungan dari konektivitas nirkabel yang mumpuni. Yaps, laptop ini sudah menggunakan WiFi 6 dengan konektivitas yang lebih kencang dan stabil.
Menariknya, WiFi 6 di VivoBook Ultra 15 OLED (K513) juga dilengkapi dengan fitur WiFi Smart Connect sehingga memungkinkan sistem untuk memilih dan terkoneksi dengan router yang memiliki sinyal paling kuat secara otomatis. Dengan demikian, penggunanya akan selalu mendapatkan sinyal WiFi terbaik.
Selain itu, VivoBook Ultra 15 OLED (K513) juga telah dilengkapi dengan teknologi AI Noise Cancelling yang dapat meredam suara bising yang ada di sekitar pengguna. Hal ini tentu saja sangat mendukung penggunanya yang kini lebih sering bekerja hybrid dan juga WFH. Dengan demikian, urusan pekerjaan dapat berjalan lancar.
#4. Dilengkapi Windows 10 Home
ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) juga telah dilengkapi dengan sistem operasi terbaru besutan Microsoft, yakni Windows 10 Home. Windows 10 memiliki fitur yang dapat menunjang produktivitas penggunanya, seperti kompatibel dengan berbagai aplikasi kantoran serta aplikasi kreatif dan hiburan. Aplikasi tersebut bisa dipasang dengan mudah melalui Microsoft Store yang telah tersedia di Windows 10 Home.
Windows 10 Home juga dilengkapi dengan sistem keamanan terintegrasi dan memiliki sebuah fitur bernama windows Hello sehingga penggunanya dapat login ke sistem hanya dengan sidik jari saja.
#5. Gratis Office Home & Student 2019 Seumur Hidup
ASUS VivoBook Ultra 15 OLED (K513) juga telah dilengkapi dengan Office Home & Student 2019, jadi gak perlu khawatir dapat office bajakan ya! Pengguna juga mendapatkan Aplikasi office versi lengkap, meliputi Word, Excel dan PowerPoint sehingga dapat digunakan maksimal untuk memenuhi kebutuhan kerja.
Pengguna juga memiliki akses ke berbagai fitur yang dibutuhkan. Selain itu, software juga akan terus mendapatkan pembaruan keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat, program dan data pengguna.
#6. Desain Premium
Soal Design juga tak perlu khawatir. Meski berfokus pada kecanggihan layarnya, namun ASUS tetap memperhatikan penampilannya. ASUS Vivobook OLED (K513) memiliki desain yang premium dan trendy dengan tiga pilihan warna, yaitu Indie Black, Silver Transparan dan Hearty Gold.
Bodinya juga sangat tipis dengan bobot keseluruhan 1,8 kg dan ketebalan 17,9 mm. Dengan demikian, laptop mudah masuk ke dalam ransel sehingga mudah dibawa kemana-mana. Hal ini tentu saja membuat penggunanya tetap produktif dan terhibur dimanapun berada.
Satu lagi yang menarik dari desain laptop ini adalah, saat kita membuka covernya, pada keyboardnya terdapat tombol enter dengan warna khusus yang berada ditengah layout. Tombolnya ini semakin mempercantik tampilannya. Selain itu, dengan adanya aksen berwarna, pengguna juga jadi lebih presisi saat menekan tombol enter.
Hidup Sehat, Bahagia dan Produktif Berkat ASUS OLED
Senangnya ada teknologi ASUS OLED ini, berkat kehadirannya saya bisa tetap produktif bekerja dan berkarya seharian tanpa khawatir mengalami mata lelah dan gangguan kesehatan lainnya. Sebab, layar OLED ini benar-benar enak dan nyaman dipandang lama-lama. Gak heran, kalau di lagu-nya yang berjudul "Bukan Lagu Laptop Biasa", Fiersa Besari bilang “menatapnya seperti menatap semesta” .
Selain itu, performanya yang gesit juga semakin meningkatkan produktivitas saya. Memang ya, teknologi benar-benar membuat semuanya jadi mudah, hari-hari jadi lebih menyenangkan, hidup juga lebih indah, sehat dan bahagia.
Jadi tunggu apa lagi? Yuk, tinggalkan saja segala resah dan beralihlah pada ASUS OLED!
Untuk informasi lengkapnya terkait ASUS OLED bisa dibaca disini ya..
Salam,
Sumber :
- Pengalaman pribadi
- Situs resmi ASUS Indonesia
- Press release ASUS OLED
- https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3633397/efek-menatap-layar-laptop-terlalu-lama-bagi-kesehatan-mata
- https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3622879/bahaya-sinar-biru-dari-gadget-bagi-mata-anda
- https://www.halodoc.com/artikel/dampak-sinar-biru-gadget-yang-mengganggu-kesehatan
- https://hellosehat.com/mata/penyakit-mata/3-bahaya-akibat-paparan-cahaya-biru-dari-layar-gadget/
- Sumber foto : https://bit.ly/ASUSOLED-ID
- Infografis : Tia Widiastuti, edited by canva
Aku sepakat, seproduktif apapun, kita harus sehat, jadi mesti pakai laptop yang bisa jaga kita dari dampak buruknya ya.
ReplyDeleteBener banget ya, kelamaan di depan layar lapyop bikin mata sepet dan kadang pusing juga padahal kerjaan belum kelar, Asus Oled keren nih ramah dengan mata penggunanya
ReplyDeleteIni tuh kayak mataku. Bertahun tahun terpapar radiasi laptop kayaknya jadi usia belum 50 udah kena katarak. Sekarang kataraknya dah di kedua mata. Penting emang laptop yg keren
ReplyDeleteKelamaan depan laptop bikin mata pedih dan lelah. Ini dirasa banget sama anak saya yang sering mengalami keluhan itu. Butuh bgt laptop dengan layar yang dapat memberikan perlindungan pada mata buat kuliah anak yg hampir berjam2 di depan laptop terus.
ReplyDeleteASUS OLED ini memang menggoda banget ya untuk dimiliki. Gimana gak? Performanya bagus gitu dan tambahan karena teknologi yang ramah mata. Jadi meski di dept layar seharian, kita tetap nyaman
ReplyDeletedengan spesifikasi yang oke unutk layar dan bagian lainnya, kita akan makin nyaman menggunakan gawai yang satu ini ya mba
ReplyDeleteAku pernah sampai merasa mual ketika melihat layar laptop. Mungkin efek terlalu lama menatap layar. Andai aku pakai ASUS Oled,peristiwa itu tak mungkin terjadi..
ReplyDeleteBagi pekerja digital, paparan sinat dari layar komputer memang mengganggu. Walaupun ada obat mata, tetap harus disolusikan supaya perangkat tidak sampai mengganggu kesehatan, bagus lah Asus mengeluarkan inovasi yang canggih dengan layar OLED
ReplyDeleteAbis baca ulasan mbak Dina yg super lengkap aku jadi makin pengen punya laptop Asus ini. Paling suka karena ada fitur eye care nya yang bikin minim radiasi biru.
ReplyDeleteAku juga suka pusing kalau menatap layar laptop kelamaan, Mbak. Harus ganti ASUS OLED juga kayanya nih biar mata tetap sehat. Spesifikasinya emang bikin ngilerrrr.
ReplyDeleteASUS OLED teknologi canggih nih pengen banget punya ASUS OLED ini supaya mataku bisa berlama-lama di depan laptop nih...
ReplyDeleteAku tuh kalau natap layar laptop kelamaan suka pusing, otot mata kaya kesedot sama sinar yg ada dilayar. untunglah skr ada ASUS OLED. bisa jaga kesehatan mata kita.
ReplyDeleteSinar radiasi biru mampu merusak mata dalam jangka panjang dan bersyukur banget mbak, ASUS OLED ini hadir untuk menemani para content creator dalam berkreasi apalagi dengan fitur eye care nya.
ReplyDeleteKerja pake asus oled kayanya bakal jadi semangat membara kalo warnanya bagus banget plus ramah untuk kesehatan mata
ReplyDeleteWah, bahaya juga yaa..bekerja terlalu lama di depan laptop. Apalagi yang belum dilengkapi dengan layar OLED seperti VivoBook Ultra 15 OLED. Nah..jadi pilihan pertama adalah laptop yang ramah menjaga kesehatan bagi penggunanya. Biar ga gampang pusing juga nih..
ReplyDeleteIya mbak, sama, saya juga menggunakan laptop hampir 12 jam setiap, jadi setiap hari perih mata. Makanya ini mata dah nambah plus minus dan silindernya. Pengen punya laptop ASUS OLED yang ramah kesehatan mata ini, biar mata enggak capek banget bekerja di depan laptop
ReplyDelete