Saat memasuki usia 2 tahun, anak saya mulai memasuki fase ‘susah makan’. Berbagai upaya saya lakukan, mulai dari konsultasi dengan dokter, membuat menu bervariasi hingga mencoba berbagai macam vitamin.
Oleh karenanya, saya ingin berbagi pengalaman seputar cara mengatasi anak susah makan usia 2 tahun. Salah satu cara yang saya lakukan adalah dengan memberikannya vitamin. Dan berikut ini merupakan vitamin penambah nafsu makan anak yang pernah dikonsumsi oleh anak saya, Arfan.
Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak yang Pernah Arfan Konsumsi
Menghadapi anak susah makan memang gampang-gampang susah dan tentu aja banyak dramanya. Dan pengalaman mengatasi anak susah makan ala saya adalah dengan memberikannya vitamin. Berikut berbagai vitamin yang pernah Arfan konsumsi.
#1. Elkana
Vitamin pertama yang pernah Arfan konsumsi adalah Elkana syrup. Teksturnya suspense kental berwarna orange. Awal-awal minum vitamin ini sih anaknya lumayan gampang, pun nafsu makan juga lumayan membaik. Tapi lama kelamaan kok ya sepertinya biasa aja, ga terlalu ada efeknya. Jadilah, mamak sudahi saja dan mulai mencoba vitamin lainnya.
#2. Curcuma Plus
Selanjutnya, Arfan juga pernah saya belikan Curcuma Plus Sirup karena banyak yang bilang anak mereka cocok dengan vitamin ini. Alhasil saya beli lah si Curcuma Plus ini, tapi sayangnya Arfan menolak dongg, mingkem dan ditutup mulutnya. Mungkin karena teksturnya yang kental banget dan agak amis kali ya jadinya dia gak mau.
Yaudah lah, gagal! Akhirnya Curcuma Plus ini saya kasih anak tetangga aja, daripada mubazir ya kan..?
#3. Clover Honey dan Bee Pollen
Saking stress-nya menghadapi anak susah makan, apa aja saya beli walaupun harganya lumayan mihil. Contohnya ya kayak Clover Honey dan Bee Pollen ini. Melihat testimoni dan juga review dari mamak-mamak influencer, akhirnya saya tergoda banget dong buat beli.
Saya yakin banget si Arfan bakal doyan makan, persis kayak yang ada di testimoni. Ealah, tapi apa daya anaknya gak doyan. Syusahh banget disuruh minumnya. Sudah dicampur ke makanan maupun minuman kesukaannya, ditambah es batu tetap saja tydaaaa doyan. Emang dasar anaknya gak doyan manis sih. Mungkin kalau doyan, bakalan cocok juga minum Clover Honey dan Bee Pollen ini.
#4. Susu Curcuma
Pasrah karena vitamin ini itu gak mau, akhirnya mamak pakai jalan ninja. Berhubung Arfan masih doyan nyusu, jadilah saya akali dengan menggunakan susu Curcuma sebagai penambah nafsu makannya.
Tapi hasilnya apa? Tidaaak doyan!! Mungkin susu curcuma rasanya agak aneh. Pun juga lebih kental, jadi anaknya eneg.
Tapi meski begitu, saya gak menyerah. Akhirnya saya akali lagi dengan mencampur susu Arfan yang biasa ia konsumsi dengan susu Curcuma dalam satu botolnya. Alhamdulillah berhasil dong! Anaknya pun juga mulai bagus nafsu makannya. Saya pun akhirnya memberikan susu Curcuma ini hingga hampir setahun. Semakin kesini, anaknya mulai doyan makan dan akhirnya susu Curcumanya juga saya stop.
#5. Zamel
Menginjak usia 3,5 tahun, anaknya kumat lagi. Mulai menolak makan lagi. Akhirnya saya coba memberikan vitamin lain. Kali ini saya mencoba zamel karena berdasarkan review zamel di youtube, banyak yang cocok konsumsi ini.
Teksturnya sirup agak kental berwarna kuning. Rasanya agak asam asin gitu. Alhamdulillah, Arfan mau minum vitamin Zamel ini. Nafsu makannya pun membaik dan berat badan cepat naik.
Demikianlah, drama saya dalam menghadapi anak susah makan. Dari berbagai vitamin yang sudah dicoba, yang paling efektif adalah susu Curcuma dan Zamel. Namun, cocok di anak saya belum tentu cocok di anak lainnya ya mak.
Tapi semoga apa yang saya bagikan disini bisa menjadi rekomendasi buat mak-mamak sekalian. Semoga artikel ini bermanfaat.
Salam,
No comments
Post a Comment
Terimakasih sudah berkunjung, jangan lupa berikan komentar juga ya ;)