Selama pandemi, banyak masyarakat yang mengalami perubahan hidup. Ada yang pendapatannya menurun sehingga sulit memenuhi kebutuhan, ada yang terpaksa dirumahkan, ada pula yang di PHK dan kehilangan pekerjaan. Pun demikian dengan saya. Sebagai seorang working mom, saya juga merasakan dampak dari Pandemi Covid-19 yang sudah menyerang bumi selama hampir dua tahun belakangan ini. Salah satu dampak yang saya rasakan yaitu adanya kebijakan baru di kantor yang menyatakan bahwa pegawai honorer di Kementerian tempat saya bekerja akan dirumahkan per awal tahun 2022 nanti.
Ya. Saya merupakan pegawai honorer yang bekerja di salah satu Kementerian di Jakarta. Berhubung di kementerian tempat saya bekerja baru saja berganti pimpinan maka ada kebijakan baru yang diberlakukan. Dan kebijakan tersebut merupakan kenyataan pahit yang harus saya terima. Meskipun memang hal ini belum saya rasakan sekarang, tetapi awal tahun tinggal 2 bulan lagi, yang artinya babak baru dalam kehidupan akan segera saya mulai.
Karena itu, saya pun tak tinggal diam. Saya mulai mempersiapkannya dari sekarang. Apapun yang terjadi nantinya, saya ingin bisa tetap cuan setiap bulan agar bisa memenuhi kebutuhan tanpa khawatir berlebihan.
Salah satu cara yang saya lakukan agar bisa tetap berpenghasilan setiap bulan adalah dengan memanfaatkan sosial media. Yaps, ternyata bila kita bisa memanfaatkan sosial media secara optimal, pintu rezeki sangat terbuka lebar loh. Penasaran bagaimana cara saya memanfaatkan sosial media hingga bisa meraup cuan? Simak terus artikel ini sampai akhir ya..
Jumlah Pengguna Sosial Media Mengalami Peningkatan Selama Pandemi
Berdasarkan data dari Social-Hootsuite, jumlah pengguna internet selama pandemi mengalami peningkatan sebesar 15,5% atau setara dengan 27 juta orang. Dari jumlah tersebut, terjadi peningkatan sebanyak 6,3% atau 10 juta orang pada pengguna sosial media, terutama Instagram.
Menurut Data Reportal pada tahun 2021, Instagram merupakan platform media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia. Yaps, sebanyak 86,6% masyarakat Indonesia usia 16-64 tahun menggunakan Instagram dalam kesehariannya.
Angka ini menunjukkan bahwa sosial media telah menjadi bagian dalam hidup kita selama pandemi. Sosial media, selain menyenangkan dan dapat menjadi media hiburan, juga dapat dimanfaatkan untuk mencari pundi-pundi rupiah. Sebab, seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna sosial media, semakin banyak pula masyarakat yang mencari berbagai kebutuhannya melalui sosial media. Kesempatan inilah yang bisa dimanfaatkan untuk meraup cuan.
Cara Memaksimalkan Penghasilan dari Sosial Media
Agar bisa meraup cuan dari sosial media, ada beberapa tips yang harus dilakukan, diantaranya yaitu sebagi berikut ;
#1. Mulai dari hal yang disukai
Memulai sesuatu dari hobi atau hal yang disukai tentu menjadi hal yang menyenangkan karena kita tak menjadikannya sebuah sebuah. Semua hobi yang kamu sukai bisa menjadi peluang untuk menghasilkan cuan, mulai dari hobi memasak, menulis, menggambar, desain, semua punya peluang yang sama.
#2. Manfaatkan Channel yang Paling Sesuai
Bila sudah menemukan hobi yang sesuai, langkah selanjutnya adalah mulai untuk menjual hobi tersebut. Kamu juga bisa memilih channel sosial media yang sesuai untuk memasarkan dan mempromosikan usaha yang akan kamu bangun.
Misal, bila kamu hobi menulis, kamu bisa menggunakan blog sebagai wadah untuk membangun hobi tersebut. Atau kamu suka memasak dan punya keahlian editing video, kamu juga bisa menggunakan Instagram dan youtube untuk mempromosikannya.
#3. Kenali Target Pasar
Langkah selanjutnya adalah mengenali target pasar. Sebab dengan mengenali target pasar, kita jadi punya gambaran yang jelas, pun kita bisa menyusun strategi untuk memaksimalkan usaha kita. Misalnya, bila kita ingin memanfaatkan sosial media untuk menjual pakaian bayi, maka target pasar kita umumnya adalah ibu-ibu muda. Dengan demikian, kita bisa melakukan pendekatan sesuai dengan target pasar tersebut.
#4. Optimasi Akun Sosial Media
Hal yang tak kalah penting adalah kita juga harus mengoptimasi akun sosial media agar dapat memperluas jangkauan. Sebab, semakin luas jangkauan, semakin banyak pula peluang yang akan kita dapatkan untuk menjaring pengguna baru agar melirik usaha kita. Dengan begitu, kita dapat membangun brand awareness hingga akhirnya mendapat pengakuan brand.
Pengalaman Memanfaatkan Sosial Media Untuk Meraup Cuan
Demi menyiapkan mental dan berjaga-jaga bila saya benar-benar dirumahkan pada awal tahun nanti, akhirnya saya memutuskan untuk mengoptimasi sosial media. Tujuannya tentu saja agar tetap ada pendapatan yang masuk meski sudah tak bekerja dikantoran lagi.
Sosial media yang saya gunakan untuk meraup cuan adalah Blog, Instagram dan Youtube. Dan beginilah pengalaman saya mendapatkan penghasilan melalui sosial media.
Memanfaatkan Blog Sebagai Sarana Menyalurkan Hobi Sekaligus Meraup Cuan
Awalnya, ngeblog memang saya jadikan sebagai sarana untuk menyalurkan hobi menulis, sebagai tempat saya untuk “me time” dikala jenuh melanda dan penatnya aktivitas harian. Namun lambat laun, saya menyadari bahwa ternyata bisa loh kita mendapatkan penghasilan melalui blog.
Ibarat pepatah, “Sekali merengkuh dayung, dua, tiga pulau terlampaui”. Melalui blog, saya bisa menyalurkan hobi menulis sekaligus bisa mendapatkan penghasilan, yang mana sumber penghasilan tersebut bisa dari kerjasama content placement, sponsorpost, review produk hingga mengikuti lomba blog. Bahkan baru-bari ini, saya juga menerima kerjasama dari klien luar negeri dan mendapatkan fee yang cukup besar, yaitu 100 dollar untuk satu artikel.
Dari job menulis dan juga mengikuti lomba blog, saya bisa mendapatkan penghasilan hingga 30 juta setiap tahunnya. Memang terbilang kecil sih karena memang fokus saya masih terbagi dua, yaitu untuk mengurus pekerjaan kantor dan juga part time blogger atau mengurus sosial media. Namun, bukan tidak mungkin bila saya sudah lepas dari kantor dan fokus mengurus blog dan sosmed saja, saya bisa mendapatkan penghasilan yang lebih maksimal lagi.
Memanfaatkan Instagram Sebagai Sumber Penghasilan Tambahan
Selain mengelola blog, saya juga mulai memonetisasi Instagram. Pasalnya, seringkali klien menawarkan job artikel blog satu paket dengan job foto/video Instagram. Alhasil, saya pun harus merawat Instagram agar semakin banyak klien yang mengajak kerjasama. Saya berjuang untuk
menambah followers Instagram secara natural hingga 10.000 followers, bahkan saya butuh waktu sampai satu tahun lebih hingga akhirnya bisa mendapatkan 10K followers.
Setelah mendapatkan 10K followers, saya juga berjuang untuk meningkatkan engagement rate. Karena selain punya banyak followers, klien juga suka mengajak kerjasama pada akun yang memiliki engagement rate yang tinggi.
Alhamdulillah, perjuangan yang saya lakukan berbuah manis. Setelah mendapatkan 10K followers dan ER yang cukup tinggi, saya semakin sering mendapat tawaran kerjasama dari klien.
Tak hanya itu saja, saya juga merawat dua akun Instagram lainnya, yang artinya saya mengelola 3 akun Instagram sekaligus. Hal ini saya lakukan karena saya sadar bahwa peluang mendapatkan penghasilan dari sosial media Instagram itu ternyata sangat menjanjikan.
Akun utama saya (@tiia_widiastuti), saya gunakan untuk postingan personal, share tulisan blog dan juga menerima job foto/review produk.
Akun kedua (@fan.babyshop), saya gunakan untuk berjualan online. Yang mana pada akun tersebut juga terhubung dengan akun shopee saya. Dengan demikian, bila ada yang tertarik dengan barang yang saya jual di @fan.babyshop, customer bisa langsung order melalui shopee atau menghubungi WA yang tertera.
Akun ketiga adalah akun anak saya (@arfan.muttaqi). Yaps, selain untuk mengabadikan moment tumbuh kembang anak saya, akun ini juga saya gunakan untuk mengikuti giveaway dan juga lomba foto. Alhamdulillah, beberapa kali mengikuti giveaway dan lomba foto, saya berhasil memenangkannya.
Memanfaatkan Youtube Untuk Memaksimalkan Penghasilan
Sosial media lainnya yang saya manfaatkan untuk meraup cuan adalah Youtube. Ya, Meskipun saya belum bisa monetize youtube karena belum mencapai persyaratan 1000 subscriber dan 4000 jam tayang, namun Alhamdulillah beberapa kali saya berhasil mendapatkan tawaran kerjasama konten youtube. Tak jarang bentuk kerjasama ini juga satu paket dengan artikel blog.
Beberapa kali, saya juga mengikuti lomba video youtube yang hadiahnya juga sangat lumayan untuk menambah penghasilan. Yaps, sesungguhnya kalau kita mau berusaha keras, banyak jalan untuk meraih impian. Kedepannya, saya juga akan lebih konsisten untuk membuat konten youtube agar bisa segera monetize dan mendapat penghasilan secara rutin melalui youtube.
Kendala Meraup Cuan Lewat Sosial Media
Mendapat penghasilan dari sosial media memang sangat menggiurkan dan terdengar mudah ya? Namun jangan salah, dibalik itu semua banyak sekali kendala yang saya hadapi, diantaranya yaitu :
#1. Manajemen Waktu
Salah satu kendala terbesar saya adalah manajemen waktu. Sebab, fokus saya masih sangat bercabang, yaitu kerjaan di kantor, pekerjaan rumah tangga dan juga sosial media. Bila tidak bisa mengatur waktu dengan baik, maka semua pekerjaan akan beranyakan. Alhasil saya menjadi kurang produktif dan tak maksimal memanfaatkan sosial media. Cara yang biasanya saya lakukan adalah harus rela mengorbankan jam tidur untuk bisa mengoptimalkan sosial media.
#2. Menjaga Mood Tetap Mode On
Menjaga mood agar tetap mode on juga merupakan salah satu hal yang sulit dilakukan secara konsisten. Sebab, ada kalanya saya merasa lelah dan ingin bersantai-santai saja tanpa harus memikirkan konten dan deadline. Ada kalanya juga saat konten sudah siap, tapi saya malas melakukan ekskusinya. Alhasil, konten masih mengendap di draft dan belum bisa di publish. Efeknya, bila kita mulai jarang update konten, maka makin jarang pula tawaran kerjasama yang masuk. Sebab, klien akan menganggap bahwa kita sedang tidak aktif.
#3. Membangun Sosmed dengan Performa Baik
Salah satu cara agar mudah mendapatkan kerjasama dari klien adalah kita harus memiliki sosial media dengan performa yang baik. Blog, Instagram dan Youtube memiliki engangement yang tinggi, jangkauan luas serta followers yang cukup banyak. Dan untuk mencapai itu semua bukan perkara mudah. Sebab, butuh kerja keras dan konsistensi hingga semua dapat tercapai dengan maksimal. Pun, pada akun online shop saya, performa juga harus bagus agar dapat membangun kepercayaan pelanggan.
#4. Mendapatkan Berita Terkini Anti Hoax
Karena saya memanfaatkan sosial media untuk membuat konten dan berjualan, maka saya juga harus update berita terkini agar bisa membuat konten yang relevan, sesuai dengan berita terupdate. Namun sayangnya, seringkali berita yang saya dapatkan malah berita hoax. Padahal saya butuh berita terkini yang valid dan aktual untuk mendukung konten saya.
Baca Berita di Situs Indozone, Solusi Mendapatkan Berita Terkini Anti Hoax
Akhirnya demi mendapatkan konten menarik serta relevan dengan berita terkini yang “anti hoax” saya pun mencari-cari sumber terpercaya. Lalu, bertemulah saya dengan sebuah situs bernama
Indozone. Indozone merupakan sebuah platform penyedia informasi digital yang valid, aktual, terkini dan anti hoax.
Melalui Indozone, saya bisa menemukan berbagai berita yang sedang hits di masyarakat. Tak hanya itu saja, Indozone juga menyediakan berbagai berita dengan lebih dari 15 kategori, mulai dari kategori olahraga, kesehatan, kecantikan, otomotif, musik dan masih banyak lagi.
Menariknya lagi, kita tak hanya bisa menikmati berita lewat situs webnya saja, tetapi juga bisa melalui akun sosial medianya, seperti Instagram, Twitter maupun Facebook. Dengan mengusung tagline #KAMUHARUSTAU, seringkali konten unggahannya viral dan menjadi trending topic. Dengan demikan, bisa saya jadikan referensi untuk membuat konten yang relevan dengan berita terkini.
Selain itu, Indozone juga memiliki berbagai kelebihan lainnya, diantaranya yaitu :
#1. Tampilan Sederhana dan Mudah Diakses
Situs indozone memiliki tampilan yang sederhana, ringan sehingga mudah diakses. Menu dan kategori yang disajikan juga sangat jelas sehingga memudahkan pembaca dalam mengakses berita pada kategori yang ingin dituju. Menariknya, situs Indozone juga sangat mobile friendly sehingga mudah diakses melalui smartphone.
#2. Berita yang Disajikan Berkualitas dan Bebas Hoaks
Ini yang paling penting! Indozone menyediakan berita dengan artikel yang berkualitas dan tentunya bebas Hoax. Pasalnya, berita yang di publish telah melalui proses terlebih dahulu. Jadi, tak perlu diragukan lagi keabsahannya.
#3. Artikel Singkat, Padat dan Jelas
Menariknya, artikel yang disajikan di situs Indozone itu singkat, padat dan jelas sehingga memudahkan pembaca dalam menangkap informasi yang disampaikan. Selain itu, gaya bahasa yang digunakan juga ringan dan mudah dipahami pembaca.
#4. Kategori Berita Beragam
Indozone juga menyediakan kategori berita yang sangat beragam. Terdapat 21 pilihan kategori yang bisa kita akses, mulai dari kategori News, Fakta & Mitos, Beauty, Sport, Otomotif, Musik, Travel, Movie dan masih banyak lagi. Kamu bisa mengaksesnya sesuai dengan keinginanmu.
#5. Dilengkapi Infografik Menarik
Indozone juga dilengkapi dengan infografik dan videografik yang sangat menarik. Jadi, buat kamu yang punya jam terbang tinggi dan gak sempat membaca, kamu bisa langsung melihat infografik dan videografik aja. Melalui infografik, pembaca dapat dengan mudah menerima informasi yang disampaikan tanpa harus berlama-lama membaca artikel.
#6. Bisa Berlangganan Berita
Satu hal yang menarik, pembaca juga bisa berlangganan berita terkini di situs Indozone. Nantinya berita akan dikirimkan melalui email. Dengan demikian, kita tak perlu khawatir ketinggalan informasi berita terkini.
#7. Bisa Menikmati Berita Melalui Sosial Media
Indozone juga punya sosial media yang selalu update berita-berita terkini loh. Jadi, kalau kamu sering main sosmed, wajib banget nih follow social media Indozone karena sambil kamu scrolling atau jualan online atau stalking akun gebetan (#eh), kamu sekaligus dapat update berita terkini juga.
Kamu bisa follow social media Indozone di Instagram, Facebook dan Twitter ya..
Yuk, Manfaatkan Sosial Media Secara Optimal
Meski banyak masyarakat yang terdampak akibat pandemi, namun nyatanya bila kita mau berjuang dan berusaha, banyak peluang untuk menghasilkan cuan. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan sosial media.
Yaps, di era digital seperti sekarang, terutama masa pandemi ini, penggunaan media sosial mengalami peningkatan. Karena itu, sosial media bisa dijadikan solusi sebagai sarana untuk menghasilkan cuan, baik dengan cara berjualan online, membuat konten ataupun usaha lainnya.
Maka itu, yuk mulai sekarang kita manfaatkan sosial media secara optimal agar sosial media tidak hanya bisa dijadikan sebagai media hiburan saja, tetapi juga bisa menjadi sarana mendapatkan penghasilan. Dan jangan lupa pula untuk selalu update berita terkini anti hoax hanya di Indozone.
Salam,
Sumber referensi :
- Pengalaman Pribadi
- https://www.suara.com/lifestyle/2021/09/20/132506/4-tips-mendapatkan-penghasilan-tambahan-lewat-media-sosial
- https://datareportal.com/reports/digital-2021-indonesia
- Infografis by Tia Widastuti