Temen-temen adakah yang punya masalah gangguan tidur? Kualitas tidur berkurang, jam tidur pun berantakan? Kalo iya, berarti kita senasib~
Sejak punya anak, kualitas dan kuantitas tidur saya jauh berkurang. Sebentar-bentar terbangun buat nyusuin atau gantiin diapers anak yang penuh. Belum lagi kalau tetiba anak rewel, otomatis mamak kudu bangun dong ya. Nah, permasalahannya kalo udah kebangun tuh jadi susah tidur lagi. Jadilah jam tidur mamak berantakan, kualitas tidur pun jauh berkurang.
Kalau udah begitu, efeknya siang hari mamak jadi ngantuk dan pusing. Padahal kerjaan masih numpuk, deadline nulis pun masih segunung. Mau dikerjain pusing, gak dikerjain ga kelar-kelar. Alhasil, produktivitas mamak jadi menurun deh. Kan kezel..
Makanya, penting banget punya kualitas tidur yang baik, terutama pada masa pandemi ini, karena kualitas tidur yang baik dapat meningkatkan imun dan menjaga kesehatan kita.
Lalu bagaimana caranya agar kualitas tidur tetap terjaga ditengah-tengah ke-hectic-an ini?
Nah, untuk menjawab kegundahan tersebut, beruntung banget nih pada tanggal 18 Juni kemarin, saya berkesempatan hadir di acara webinar yang diadakan oleh Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN) dan Deltomed.
Webinar Kesehatan dan Produktivitas Dimulai Dari Tidur Berkualitas
Webinar yang diadakan pada hari Jumat, 18 Juni lalu dipandu oleh mba Sara Neyrhiza sebagai moderator serta para narasumber yang sangat ahli dibidangnya, yaitu :
- Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si (Herbal) selaku Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembangan Obat Tradisional dan Jamu Indonesia
- apt. Drs. Victor S. Ringoringo, S.E., M.Sc. selaku Chief Business Development and R&D Deltomed Laboratories
Pada webinar tersebut membahas tentang “Kesehatan dan Produktivitas Dimulai dari Tidur Berkualitas”. Materinya seru bangeeet!! Penasaran apa saja yang dibahas dan bagaimana sih caranya agar kualitas tidur tetap optimal? Simak terus ulasan saya sampai akhir ya..
Pentingnya Kualitas dan Kuantitas Tidur Untuk Kesehatan
dr. Inggrid Tania menjelaskan bahwa tidur itu sangat mempengaruhi kesehatan kita. Bila kualitas dan kuantitas tidur berkurang, dapat menyebabkan berbagai masalah, baik masalah kesehatan maupun psikologis, seperti :
- Sistem Imun Menurun
- Moody dan Rentan Depresi
- Meningkatkan Resiko Kecelakaan
- Penuaan Dini
- Obesitas
Lebih lanjut, dr. Inggrid juga menjelaskan bahwa kualitas tidur jauh lebih penting dibanding kuantitas tidur. Sebab, kualitas tidur lebih dominan dalam mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Kualitas tidur juga menjadi indikator dalam menilai mood dan kepuasan hidup.
Misalnya saja, ada orang yang hanya tidur 7 jam dalam sehari, namun ia tak pernah terbangun tengah malam, tentu kualitas tidurnya jauh lebih baik dibanding dengan orang yang tidur 9 jam namun sering terbangun di malam hari.
Dan efeknya adalah orang yang memiliki kualitas tidur lebih baik maka saat terbangun, badan lebih segar dan fit kembali. Berbeda dengan yang kualitas tidurnya kurang, maka saat terbangun badan akan terasa lelah.
Namun sayangnya, masalah gangguan tidur ini banyak dialami oleh masyarakat di Indonesia. Berdasarkan survei terhadap 2944 responden Indonesia usia 18-24 tahun, lebih dari 2/3 masyarakat Indonesia mengalami kurang tidur.
Terlebih pada masa pandemi Covid-19, sebanyak 22% orang menyatakan bahwa kualitas tidurnya memburuk karena adanya Covid, hal ini disebabkan oleh stress, ketakutan dan kecemasan terhadap Covid.
Lalu bagaimana mengatasi hal tersebut?
Cara Memperbaiki Kualitas Tidur
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kualitas tidur, seperti dengan mengkondisikan lingkungan sebelum tidur. Misalnya, dengan membuat kamar menjadi lebih nyaman dan bersih, menggunakan aromaterapi atau mematikan lampu.
dr. Inggrid juga menjelaskan bahwa untuk memperbaiki kualitas tidur dapat dilakukan dengan mengkonsumsi ramuan herbal seperti passion flower, akar valerian dan jahe.
Passion flower dan valerian mengandung senyawa yang dapat menekan aktivitas sistem saraf pusat dengan cara mengikat kadar gula (gamma-aminobutyric) dalam otak sehingga dapat membantu menenangkan, mengatasi ketegangan saraf dan gangguan insomnia. Karena itu, estrak dari herbal tersebut dapat meningkatkan efisiensi tidur.
Sementara itu, jahe mengandung senyawa aktif seperti gingerol dan minyak atsiri yang memiliki efek antispasmodik yang dapat melemaskan otot, berfungsi sebagai antiradang dan antinyeri. Jahe juga memiliki sifat imunostimulasi sehingga dapat meningkatkan sistem imun.
Antangin Good Night, Solusi Atasi Gangguan Tidur
Nah, beruntungnya semua bahan herbal tersebut telah diramu menjadi satu dalam sebuah tablet herbal bernama Antangin Good Night. Manteb gak tuh!
Berdasarkan pemaparan dari Drs. Victor S. Ringoringo, Antangin Good Night diformulasikan khusus untuk mengatasi gangguan tidur dan meredakan gejala masuk angin karena mengandung ekstrak passion flower, valerian dan jahe.
Dan yang terpenting, Antangin Good Night ini telah terdaftar di BPOM dan sudah bersertifikat halal MUI sehingga aman untuk dikonsumsi ya. Kamu bisa mengkonsumsi 2-4 tablet sebelum tidur. Tenang, gak ada efek ketergantungan kok.
Oh ya, Antangin Good Night ini sudah bisa kamu dapatkan di apotek dan toko obat terdekat atau melalui online store kesayangan kalian ya. Harganya juga sangat terjangkau, yaitu Rp 5.000/strip.
So, buat kamu yang memiliki masalah gangguan tidur dan mau memperbaiki kualitas tidur, yuk, mulai rutin konsumsi Antangin Good Night demi kesehatan kita.
Jangan lupa pula untuk ikuti instagram @antangin_id agar mendapatkan informasi terupdate seputar antangin.
Salam,
Tidur yang berkualitas dibutuhkan karena otak butuh beristirahat jadi semua organ juga istirahat. Asal gak kelamaan juga, pusing 😆
ReplyDeletehaha.. bener.. kalo kelamaan mah pusing banget. malah jadi penyakit ya mas :D
DeleteUwaaahhhh mau coba ah. Aku skr ini kalong bangt, tidur selalu di atas jam 2 pagi :(. Untung aja udh ga kerja, jadi ga terlalu kuatir kesiangan ATO muka sembab Krn kurang tidur. Tp ga pengen juga tidur lama tiap hari. Aku tahu itu bisa nurunin imun tubuh dan bikin mata berkantung.
ReplyDeleteNtr mau cari Antangin utk membantu tidur jni mba :D. Moga2 ampuuuh :D
waw, rencana resignnya udah berhasil ternyata mba fan..
Deletejangan lupa cobain antangin good night nya mba..
menurut aku sendiri, tidurku nggak berkualitas, kadang meskipun cuman 5 jam, tapi mulai tidurnya jam 1 malam.
ReplyDeletedan paginya kadang kudu ke kantor.
waduh kuat banget mba.. aku auto pusing ngantuk siangnya.. hehe
DeleteAnda benar. Tidur yang cukup membantu menjaga kesehatan.
ReplyDeleteiya kak.. biar imun tetap kuat :)
DeleteMbaaa, aku tuh pernah datang ke acara pameran kasur premium, di mana bintang tamunya Choky Sitohang. Doi bilang gini:
ReplyDelete“Tidur itu BUKAN penutup hari. Tidur adalah awal dari hari kita. Bagaimana kualitas dan kuantitas tidur, itu akan berpengaruh pada produktivitas kita. Selama ini, orang kerap terjebak menganggap tidur sesuatu yang take it for granted. Padahal, kalau tidur tidak berkualitas, bakal berpengaruh negatif terhadap kondisi tubuh dan psikis, yang pada gilirannya ini berpengaruh negatif untuk masa tua kita,”
Nah, aku setujuuu banget ama Choky, dan Alhamdulillah, seneng banget baca ulasan ini. InsyaALLAH ini bisa mengantarkan daku dan kita semua utk bisa tidur dgn kualitas prima, yeayy!
Amiiinnn.. tapi mak emak macem kita agak susah ye mbaa tidur berkualitas.. hehe
DeleteAkuu, duluuu pernah mengalami juga hal susah tidur saking banyak pikiran dan kerjaan online yang memebutuhkan waktu begadang huhuu. Alhamdulillah beberapa tahun ini udah diobati dan bisa tidur berkualitas meski sebentar saja.
ReplyDeleteWaah, mau juga mencoba Antangin Good Night, biar tidurku lebih berkualitas dan tetep produktif
Alhamdulillah mba kalo bisa tidur berkualitas.. imun pun jadi bagus
DeleteKerasa banget kalau kurang tidur tuh bikin badan gak enak dan di aku bikin lebih emosional. Jadi kayanya penting banget untuk lebih concern sama urusan kualitas tidur ini.
ReplyDeletebadan jadi lelah letih lesu ya mbaa..
DeleteArtikel yg bermanfaat banget buatku yg susah tidur kalau nggak benar2 ngantuk. Kalau dipaksa malah sesak napas. Biasanya sambil lihat youtube, tapi tetap kemalaman tidurnya.
ReplyDeletewah, berarti harus cobain antangin good night
Deletekualitas tidur itu memang ngga bohong ya mba... kalau tidur kurang atsu ngga enak, pasti deh badan terasa kurang fit
ReplyDeletekalo aku langsung asam lambung mba kalo kurang tidur
DeleteSedih sekali yaa...
ReplyDeleteJustru responden usia muda yang mengalami gangguan tidur. Padahal ini usia-usia produktif untuk berkarya.
Konsumsi Antangin Good Night bisa mengatasi masalah kualitas tidur.
bener mba
DeleteIya banget deh, tidur berkualiitas ini ngaruh banget ke produktivitas. Aku ngerasain banget akhir2 ini. Saat badan kurang tidur, boro2 bisa kerja, lemes yang ada. Nanti mah kalo kepengen bobo nyenyak, bisa nyoba nih Antangin Good Night ini.
ReplyDeletelemes dan pusing banget ya mba.. jadinya malah produktivitas menurun
Delete