Agar pakaian tetap harum sepanjang hari, biasanya saya menggunakan pelembut pakaian di akhir proses mencuci. Pada dasarnya, fungsi utama dari pelembut pakaian adalah untuk melindungi pakaian selama proses pencucian dan melembutkan pakaian itu sendiri. Dengan menggunakan pelembut pakaian, serat-serat kain akan tetap lembut dan tidak terasa kasar meski dicuci berulang kali.
Pakaian yang dicuci menggunakan pelembut juga akan terasa segar dan wangi lebih lama. Selain mengharumkan, sebagian produk pun mampu menyerap bau tidak sedap yang menempel di baju, seperti bau keringat maupun asap rokok. Apabila kita memilih pelembut pakaian yang tepat, masalah sehari-hari tentang aroma tak sedap pada pakaian akan terpecahkan.
Untuk itu sebaiknya memilih pelembut pakaian yang tepat supaya baju tetap wangi tahan lama dan pewangi juga bisa bekerja secara maksimal. Bagaimana cara untuk memilih pelembut pakaian agar wanginya tahan lama dan maksimal? Berikut tahapan yang perlu kamu lakukan.
Tahap mencuci
Mencuci adalah proses awal dalam perawatan pakaian. Berbeda jenis kain, berbeda pula teknik mencucinya. Oleh sebab itu, kita juga harus memperhatikan penggunaan detergen atau sabun cuci dan pilihlah detergen yang aman untuk kulit. Di akhir pencucian, gunakan pelembut pakaian royale agar pakaian-pakaian tetap harum dan lembut.
Tahap menjemur
Menjemur pakaian sebaiknya menggunakan hanger supaya bentuk pakaian tetap bagus, kecuali, pakaian yang berbahan kaus. Penggunaan hanger pada kaus dapat menyebabkan kain pada kaus tersebut melar pada bagian kerah lehernya. Jemurlah pakaian dalam keadaan terbalik agar bagian dalamnya yang terjemur.
Tahap menyetrika
Pakaian yang hendak disetrika harus benar-benar dalam kondisi kering, supaya tidak bau apek. Cairan pewangi dan pelicin pakaian royale juga dapat digunakan agar pakaian lembut dan wangi tahan lama. Atur suhu setrika sehingga tidak menyebabkan pakaian Anda menjadi cepat rusak.
Tahap penyimpanan
Simpanlah pakaian yang sudah rapi dan wangi di dalam lemari pakaian tertutup agar tidak terkena debu dan kotoran. Gunakan pewangi pakaian yang dapat digantung di dalam lemari. Selain itu, pakaian sebaiknya diatur dengan rapi atau digantung di dalam lemari.
Cara pemakaian
Sesuaikan pemakaian dengan kebutuhan dan tempatnya. Kita juga bisa memadupadankan pakaian-pakaian di lemari supaya tidak bosan.
Dari tahapan-tahapan diatas, kamu juga bisa mendapatkan berbagai informasi lainnya dalam https://www.royalebysoklin.com/tips-supaya-parfum-pada-pakaian-bisa-wangi-tahan-lama/ dan dapatkan produk eksklusif dalam parfum mewah.
Oh ternyata begitu ya mbak cara mencuci pakaian yang benar, pakai pewangi biar wangi dan lembut, juga pakaian jadi awet biarpun tidak pakai formalin.😂
ReplyDeletewakakak.. emangnya bakso pake formalin *eh
DeleteAlhamdulillah. Berarti caraku mencuci pakaian udah nyaris benar, Mbak ðŸ¤. Salahnya cuma masalah jemur kaos. Biasanya kaos masih suka aku hanger. Pantesan kok kebanyakan kaos agak melar bagian kerahnya. 🤣
ReplyDeletenah, ya kan.. atau kalo engga digantungnya pake gantungan yg lebih imut, biar gak ketarik gitu kaosnya dan gak cepet melar deh.. :D
DeleteHahaha sama kayak Roem, saya juga jur semuanya pakai hanger.
ReplyDeleteNggak usah tanya deh yang namanya leher kaos itu pasti melar.
Soalnya memang lebih gampil dan cepat pakai hanger ya 😂
haha, emang lebih simpel ya mba.. kalo melar tinggal beli baru.. hihi
Deletepas menjemur juga usahakan jaraknya jangan terlalu dekat, nanti bias membuat keringnya kurang merata, bisa menyebabkan bau apek.
ReplyDeletebener juga ya..
DeleteTerus jangan menjemur terkena matahari langsung, bikin bau matahari nanti
ReplyDeletebetul mas..
Delete