Sebagai seorang ibu, tentu bahagia bila bisa melihat anak tumbuh dengan sehat dan kuat. Oleh karena itu, saya selalu berusaha untuk menjaga daya tahan tubuh dan sistem pencernaan si kecil agar senantiasa sehat. Terlebih di masa pandemi seperti saat ini, imunitas yang kuat akan melindungi anak dari paparan berbagai sumber penyakit, termasuk salah satunya adalah virus Covid-19.
Teringat sekali dalam ingatan, saat saya terpapar Covid-19 pada Desember lalu, saya begitu takut dan khawatir. Ya, khawatir sekali bila anak saya juga ikut terpapar, mengingat kami selalu bersama-sama. Tapi beruntungnya, setelah dilakukan swab, anak saya aman dari Covid-19. Alhamdulillah, sepertinya pada saat itu daya tahan tubuh anak saya sedang dalam kondisi yang baik.
Namun, kekhawatiran saya muncul lagi ketika anak saya terserang demam hingga 40 derajat pada bulan Januari lalu. Nafsu makannya menurun, BAB nya pun tak lancar. Alhasil, saya terpaksa membawanya ke dokter agar demamnya segera reda.
Jujur, anak jatuh sakit di masa pandemi seperti ini, membuat kekhawatiran saya meningkat berlipat-lipat. Terlebih, bila mengingat tetangga sekitar mulai banyak yang terpapar Covid-19. Pun saya baru sembuh dari Covid-19 pada awal Januari lalu. Gak kebayang, bila anak saya harus merasakan apa yang pernah saya alami.
Namun beruntungnya, si kecil hanya demam biasa. Sementara BAB tak lancar disebabkan karena kurangnya asupan nutrisi pada tubuh anak saya. Ya, jelas saja, karena nafsu makannya sedang menurun membuat ia menolak berbagai makanan. Jangankan sayur dan buah, makanan kesukaannya pun dia tak mau.
Alhasil, kini saya ekstra ketat menjaga kesehatan si kecil. Saya selalu memberikan makanan dengan menu gizi seimbang, memantau apa saja yang ia konsumsi, termasuk makanan yang diberikan teman, tetangga atau bahkan kakek dan neneknya. Sebab, bila tak diawasi, akan menimbulkan dampak buruk untuk kesehatan dan saluran pencernaannya.
Berbagai Masalah Pencernaan yang Pernah dialami Si Kecil
Berbicara masalah pencernaan, anak saya pernah beberapa kali mengalami masalah pada saluran pencernaannya, mulai dari diare hingga sembelit. Pada saat usia satu tahun, anak saya pernah mengalami infeksi bakteri dan berujung alami diare hingga harus dirawat di rumah sakit.
Pedih rasanya, hati seperti disayat-sayat saat harus mendapati kenyataan anak harus dirawat dan dipasang selang infus. Hal ini terjadi, diduga karena anak saya mengkonsumsi makanan yang kurang bersih dan higienis sehingga bakteri menyerang saluran pencernaannya.
Sedihnya, kejadian ini terulang di tahun berikutnya. Anak saya kembali dirawat di rumah sakit akibat penyakit yang sama. Sungguh, sebagai ibu saya merasa gagal menjaga kesehatan anak.
Selain diare, anak saya juga beberapa kali mengalami sembelit akibat kurang asupan serat dalam tubuh. Sebenarnya sih, anak saya bukan tipe anak yang susah makan sayur dan buah, namun masalahnya nafsu makannya sering naik dan turun. Alhasil, saat ia sedang bosan makan sayur dan buah maka langsung terjadi lah sembelit.
Kalau sudah sembelit, biasanya anak saya sampai teriak kesakitan saat sedang BAB, perutnya pun tak nyaman, sakit dan kembung. Alhasil, si kecil jadi lebih rewel dari biasanya. Oleh karena itu, saya sedang berupaya agar hal demikian tak terjadi berulang kali. Saya berusaha untuk sebisa mungkin memberikan makanan dengan nutrisi seimbang. Pun, saya juga harus upgrade ilmu pengetahuan agar semakin paham dalam menjaga dan merawat pencernaan si kecil.
Sebab, saluran pencernaan yang sehat, berpengaruh besar terhadap daya tahan tubuh si kecil. Bila saluran pencernaan sehat, artinya bakteri baik yang ada dalam tubuh memiliki jumlah yang dominan sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri jahat dalam saluran cerna. Dengan demikian, daya tahan tubuh si kecil tetap kuat.
Peduli Pencernaan Anak di Masa Pandemi
Agar hal-hal yang tak diinginkan terjadi kembali, akhirnya saya memutuskan untuk upgrade ilmu pengetahuan dengan mengikuti webinar yang diadakan oleh Morinaga Chil*Go! pada tanggal 25 Maret lalu.
Webinar yang dipandu oleh Gita Ginezza ini mengangkat tema “Peduli Gizi Anak Selama Pandemi”. Acara ini dihadiri oleh narasumber yang sangat ahli dibidangya, yaitu dr. Daeng M.Faqih, S.H, M.H selaku ketua umum PB IDI, dr. Muliaman Mansyur selaku Head of Medical Kalbe Nutritionals, Gregorius Daru Smaragiri selaku Business Unit Head Morinaga Chil*Go Kalbe Nutritional serta Chef Devina Hermawan, Finalis Master Chef Indonesia Season 5.
Dari webinar ini, banyak sekali ilmu yang saya dapat, terutama dalam menjaga daya tahan tubuh anak di masa pandemi Covid-19. Dan sungguh, saya baru mengetahui bahwa saluran pencernaan merupakan otak kedua manusia. Sebab, didalamnya terdapat milyaran bakteri baik yang dapat menjaga sistem kekebalan tubuh. Dengan pencernaan yang sehat, maka daya tahan tubuh anak pun menjadi kuat.
Untuk menjaga saluran pencernaan agar tetap sehat, dr. Daeng M.Faqih mengatakan agar para bunda untuk selalu menerapkan 3M pada si kecil, yaitu dengan menjaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker. Walaupun memang, menerapkan 3M pada anak-anak menuai banyak kendala akibat anak-anak yang masih kurang memahami pentingnya hal tersebut.
Karena itu, dr. Daeng M.Faqih menambahkan, agar para bunda selalu memberikan makanan sehat pada sang buah hati. Tujuannya tentu saja, agar asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh seimbang sehingga daya tahan tubuh menjadi kuat. Dengan imun yang kuat, maka anak tidak mudah tertular Covid. Pun, bila tertular, anak mudah melawan virus sehingga cepat sehat kembali.
Dr. Daeng M.Faqih juga mengatakan bahwa daya tahan tubuh yang kuat dapat mempengaruhi pertumbuhan anak. Oleh karena itu, asupan gizi harus selalu dijaga, unsur makronutrient dan mikronutrient harus terpenuhi dalam jumlah yang seimbang. Dan yang terpenting lagi, kedua unsur tersebut harus dapat diserap dengan baik oleh tubuh agar dapat terbentuk antibodi.
Nah, salah satu cara agar makanan yang masuk ke dalam tubuh dapat terserap dengan baik adalah anak harus mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin, mineral, probiotik dan prebiotik.
dr. Muliaman juga menambahkan bahwa salah satu unsur prebiotik yang penting adalah serat pangan inulin karena dapat membantu bakteri baik tetap berkembang sehingga fungsi saluran cerna tetap terjaga. Serat pangan inulin juga membantu penyerapan kalsium, laktosa, dan mengikat lemak jahat yang ada di usus sehingga dapat dibuang sebagai serat.
Serat pangan inulin juga berfungsi untuk membangkitkan respon imun di tubuh. Jadi, bila saluran cerna sehat, maka nutrisi yang masuk bisa sampai ke otak sehingga anak pun menjadi lebih cerdas, daya tahan fisik juga menjadi kuat.
Selain itu, dr. Muliaman juga menyampaikan agar para bunda selalu memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak sesuai dengan pedoman gizi seimbang. Namun, bila memang anaknya sulit makan, maka bisa diakali dengan memberikan asupan lain untuk membantu memenuhi nutrisinya, seperti memberikan susu pertumbuhan sebagai menu selingan.
Susu Cair Anak Morinaga Chil*Go! Solusi Tepat Dukung Pencernaan Sehat, Daya Tahan Fisik Kuat
Mengingat bahwa saluran cerna merupakan pusat terbesar daya tahan fisik si kecil, maka dari itu Morinaga Chil*Go! menghadirkan susu cair steril yang mengandung serat pangan inulin sebagai makanan bakteri baik untuk mendukung pencernaan yang sehat. Susu cair Morinaga Chil*Go! juga mengandung 9 vitamin dan 5 mineral yang dapat mendukung pertumbuhan serta menjaga daya tahan tubuh si kecil.
Menariknya, pada Webinar E-Press Conference pada 25 Maret lalu, Morinaga Chil*Go! menghadirkan inovasi terbaru dengan meluncurkan produk Morinaga Chil*Go! rasa original.
Gregorius Daru Smaragiri selaku Business Unit Head Morinaga Chil*Go! Kalbe Nutritional menjelaskan bahwa Morinaga Chil*Go! varian original ini salah satu keunggulannya adalah lebih rendah gula sehingga dapat mendukung gaya hidup sehat si kecil. Hal ini sesuai dengan misi Kalbe Nutritional dan Morinaga yaitu memberikan nutrisi yang berkualitas untuk kehidupan yang lebih baik.
Bapak Daru juga menjelaskan berbagai keunggulan lain dari susu cair anak Morinaga Chil*Go! varian original, diantaranya yaitu :
#1. Rasa Enak Bernutrisi
Susu cair Morinaga Chil*Go! memiliki rasa yang enak sehingga dijamin anak-anak menyukainya. Dengan demikian, kebutuhan nutrisi anak bisa terpenuhi bila rutin mengkonsumsi susu cair Morinaga Chil*Go!. Sebab, susu ini mengandung serat pangan inulin serta 9 vitamin dan 5 mineral yang sangat baik untuk menjaga kesehatan saluran cerna si kecil.
#2. Steril dan Aman dari Bakteri
Morinaga Chil*Go! merupakan susu cair steril dan aman dari bakteri karena diproduksi dengan menggunakan teknologi sterilisasi modern sehingga dapat memastikan bahwa bakteri yang merugikan atau bakteri patogen itu sudah tidak ada dalam susu Morinaga Chil*Go!.
Morinaga Chil*Go! juga telah terjamin kualitasnya dan tidak menggunakan bahan pengawat. Hal ini telah teruji di laboratorium Kalbe Nutritionals dan Morinaga Jepang.
#3. Rendah Gula
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa Morinaga Chil*Go! varian original memiliki kandungan gula yang lebih rendah dibanding varian lainnya. Hal ini demi menjawab kebutuhan masyarakan akan tren hidup sehat. Dengan memberikan kandungan yang rendah gula maka Morinaga Chil*Go! telah mendukung gaya hidup yang lebih sehat.
#4. Kualitas Teruji Riset
Berdasarkan hasil riset Bloggersaborasi Morinaga Chil*Go! Dengan IDAI Jatim dan NTT serta pemerintah NTT menemukan bahwa anak yang mengkonsumsi Morinaga Chil*Go! 2 botol per hari dan disertai dengan stimulasi maka mempunyai dampak positif terhadap daya tahan tubuh, pertumbuhan dan kecerdasan.
Daya tahan tubuh yang lebih baik ini dibuktikan dari terbentuknya kadar hemoglobin yang lebih tinggi setelah mengkonsumsi Morinaga Chil*Go!, selain itu gangguan perilaku emosi juga menurun sebanyak 13,8% setelah mengkonsumsi Morinaga Chil*Go!. Begitu pula pada gangguan pertumbuhan, mengalami penurunan hingga 14.3% bila rutin mengkonsumsi Morinaga Chil*Go!.
#5. Kemasan Dapat Di Daur Ulang
Morinaga Chil*Go! juga melakukan inovasi dengan membuat kemasan yang dapat didaur ulang sehingga sangat ramah lingkungan. Kemasannya terbuat dari bahan plastik HDPE (High Density Polythylene) dan 100% recycleable.
Botol bekas konsumsi dari Morinaga Chil*Go! juga dapat dicuci dan dikreasikan menjadi barang yang memiliki nilai guna, seperti pot bunga, tempat pensil atau aneka mainan. Dengan demikian, kita bisa mengajak si kecil berkreasi sehingga dapat meningkatkan kecerdasan motoriknya. Selain itu, Morinaga Chil*Go! juga bermitra dengan pabrik daur ulang plastik untuk mengolah botol bekas menjadi barang yang berdaya guna.
#6. Harga Terjangkau
Demi bisa memenuhi kebutuhan nutrisi anak di semua kalangan, maka Morinaga Chil*Go! memberikan harga yang sangat terjangkau. Harapannya adalah agar anak-anak di Indonesia bisa memperoleh asupan nutrisi yang berkualitas. Susu cair Morinaga Chil*Go! ini dibandrol dengan harga 4000an saja.
#7. Bisa Menjadi Pilihan Snack Sehat
Morinaga Chil*Go! juga bisa dijadikan sebagai snack sehat sehingga nutrisi anak semakin terpenuhi. So, disela-sela aktivitas anak, kita sebagai orang tua bisa memberikan menu selingan berupa susu cair Morinaga Chil*Go! sebagai pelengkap nutrisinya.
#8. Dapat Dijadikan Kreasi Resep Makanan Sehat
Agar anak tidak bosan, maka kita juga bisa loh membuat kreasi resep makanan atau minuman sehat dari susu cair Morinaga Chil*Go!. Susu ini bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat bernutrisi yang sangat disukai anak, misalnya puding, jus buah, aneka kue atau resep lainnya.
Pada acara E-Press Conference kemarin, Chef Devina juga memberikan dua resep makanan bergizi berbahan Morinaga Chil*Go! yaitu baked brocoli potato cheese dan Morinaga Chil*Go! panacotta with mix beries sauce.
Bila ingin mencoba resep lainnya, kita bisa mengunduh e-book resep Chil*Go! pada fitur chatbot di laman website www.morinagaplatinum.com. Berbagai inspirasi resep makanan sehat tersedia disana. Menarik banget ya..
Tips Menjaga Pencernaan Anak di Masa Pandemi
Setelah mengikuti Webinar atau E-Press Conference yang diadakan oleh Morinaga Chil*Go! Saya jadi makin paham gimana cara menjaga daya tahan tubuh anak di masa pandemi. Dan ternyata imun anak yang sehat itu bermula dari sistem pencernaan yang sehat. Untuk itu, penting bagi orang tua untuk menjaga saluran pencernaan anak. Berikut berbagai tips menjaga pencernaan anak agar tetap sehat.
#1. Menjaga Kebersihan
Untuk menjaga saluran cerna anak maka orang tua harus memperhatikan kebersihan dengan selalu menerapkan 3M yaitu mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak sebagai upaya menghindari diri dari berbagai virus dan penyakit. Namun bila sudah terkena penyakit, maka perlu menerapkan 3T yaitu pemeriksaan dini (testing), pelacakan (tracing) dan perawatan (treatment).
#2. Memberikan Makanan Bernutrisi
Orang tua juga perlu memberikan makanan dengan nutrisi yang lengkap yang terdiri dari makronutrient seperti protein, karbohidrat dan lemak, serta mikronutrient yang terdiri dari vitamin dan mineral. Selain itu, makanan yang dikonsumsi juga harus sesuai dengan porsinya dan tidak berlebihan.
#3. Memenuhi Asupan Cairan
Memenuhi kebutuhan asupan cairan juga sangat penting karena air berperan dalam membantu memecah makanan serta melarutkan mineral dan nutrisi yang terkandung dalam makanan sehingga dapat menjaga kesehatan pencernaan dan dapat mencegah anak mengalami konstipasi atau sembelit.
#4. Menerapkan Kebiasaan Pola Makan yang Baik
Untuk menjaga saluran cerna anak, orang tua juga harus menerapkan kebiasaan baik dalam memberikan makanan pada anak. Hendaknya orang tua menghindari pemberian makanan pada anak yang dapat mengganggu sistem pencernaan anak. Contohnya, makanan yang dapat memicu perut kembung seperti keju, ubi, sawi dan lainnya. Kurangi pula memberikan teh pada anak karena dapat menghambat penyerapan zat besi.
#5. Memenuhi Kebutuhan Serat
Dan yang terpenting adalah memberikan makanan berserat tinggi agar kesehatan saluran cerna anak terjaga. kandungan serat tinggi ini bisa didapat dari aneka makanan seperti buah-buahan, sayur, yogurt atau susu cair anak Morinaga Chil*Go!
Yuk, Jaga Pencernaan Si Kecil Bersama Morinaga Chil*Go!
Menjaga pencernaan anak terutama di masa pandemi ini merupakan hal yang harus dilakukan oleh orang tua. Sebab, yang menentukan imunitas atau daya tahan tubuh anak adalah sistem pencernaan. Sistem pencernaan membentuk 70% dari sel-sel imunitas dan sangat berpengaruh pada kualitas kesehatan anak secara menyeluruh.
Oleh karena itu, untuk para bunda, yuk jaga pencernaan anak si kecil dengan rutin memberikan Morinaga Chil*Go! pada anak. Sebab Morinaga Chil*Go! mengandung protein, serat pangan inulin, vitamin dan mineral yang sangat baik untuk kesehatan saluran cerna si kecil. Dengan demikian dapat menjaga daya tahan tubuh anak terutama selama masa pandemi.
Jadi jangan ragu lagi, yuk dapatkan susu cair anak Morinaga Chil*Go! di toko-toko terdekat atau bisa juga didapatkan secara online melalui marketplace kesayangan bunda. Jangan lupa pula untuk ikuti social media Morinaga Chil*Go! agar bisa mendapatkan info terupdate tentang Morinaga.
Website : https://morinagaplatinum/id
IG : @morinagaplatinum
Salam,