Mewujudkan impian untuk membeli rumah bukanlah suatu hal yang mustahil apabila kita mengetahui cara menabung untuk beli rumah yang tepat. Memang rasanya seperti suatu hal yang tidak mungkin ya bisa memiliki rumah di usia 20an. Namun, bersyukurnya hal tersebut bisa saya wujudkan tepat saat usia saya menginjak 27 tahun. Meski memang rumah yang saya miliki ini tidak saya beli secara cash, melainkan dengan kredit KPR.
Sejujurnya, bisa membeli rumah secara cash merupakan salah satu mimpi saya, namun mengingat harga rumah yang sangat tinggi serta gaji yang tak mencukupi, saya rasa memiliki rumah secara KPR bisa menjadi pilihan yang tepat.
Nah, bila ingin membeli rumah secara KPR, setidaknya kita membutuhkan uang untuk biaya DP dan biaya akad kredit. Besarannya bisa dibilang tidak terlalu tinggi bila dibandingkan dengan biaya membeli rumah secara cash. Oleh karenanya, saya rasa kita semua pasti mampu memiliki hunian di usia 20-an, asalkan bisa menyisihkan sebagian penghasilan kita, minimal saja untuk biaya DP rumah terlebih dahulu.
Lalu, bagaimana tips dan cara menabung untuk beli rumah?
#1. Kuatkan Niat dan Tekad
Sebelum mulai menabung, kita harus menguatkan niat dan tekad terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar kita bisa konsisten dalam menabung. Dengan demikian, impian membeli rumah bisa segera terwujud.
#2. Ukur Kemampuan
Langkah selanjutnya yaitu mengukur kemampuan kita, pilih harga rumah yang sesuai dengan kantong. Bila memang hanya cukup untuk membeli rumah minimalis, jangan paksaan untuk cari yang mewah hanya karena gengsi semata. Pasalnya, hal tersebut hanya akan memberatkan diri sendiri.
#3. Menabung di Rekening Khusus
Agar bisa disiplin dalam menabung, saya menggunakan rekening khusus untuk menabung. Dengan demikian, pengeluaran saya bisa lebih terkontrol dan target untuk membeli rumah bisa segera terpenuhi.
#4. Menabung di Awal Bulan
Sebisa mungkin untuk menabung di awal bulan saat kita menerima gaji agar tabungan lebih terkontrol dan terencana. Tentukan pula besaran untuk menabung di setiap bulannya. Misalnya 20% atau 30% dari gaji, langsung dimasukkan di rekening khusus untuk menabung.
Hindari menabung diakhir bulan dengan mengandalkan sisa gaji, karena hal ini malah membuat pengeluaran tidak terkontrol, besaran tabungan pun menjadi tak menentu. Hal ini dapat membuat tabungan semakin lama terkumpul.
#5. Menerapkan Gaya Hidup Hemat
Untuk mempemudah keinginan membeli rumah, mau tak mau kita harus menerapkan gaya hidup hemat. Bedakan antara keinginan dan kebutuhan. Saya sendiri, beberapa cara yang dilakukan agar lebih hemat adalah dengan menyusun rancangan pengeluaran setiap bulan. Dengan cara tersebut, saya jadi bisa memangkas pengeluaran-pengeluaran yang kurang penting.
Cara lain yang saya lakukan adalah dengan selalu membawa bekal makan siang ke kantor. Cara ini sangat efektif menurut saya, mengingat biaya makan siang bisa dibilang cukup tinggi bila kita jajan terus. Semisal, satu kali makan sebesar 30 ribu, maka bila dikalikan dengan 20 hari kerja, totalnya sudah mencapai 600 ribu. Lumayan banget kan, bisa dialihkan untuk biaya tabungan rumah.
#6. Hindari Berhutang
Sebisa mungkin juga untuk menghindari hutang. Utamakan kebutuhan dan pendam keinginan terlebih dahulu. Jangan berhutang, apalagi mengambil cicilan lain, seperti cicilan mobil atau motor karena hal tersebut bisa jadi memberatkan. Hal ini membuat kita tidak fokus pada apa yang ingin kita capai dan dikhawatirkan rencana menabung untuk membeli rumah malah terabaikan akibat tergoda hal-hal yang kurang penting.
Demikianlah, itu saja tips dan cara yang saya lakukan untuk menabung untuk beli rumah. Alhamdulillah, dengan menerapkan cara tersebut, saya telah berhasil mengumpulkan dana untuk biaya DP serta akad kredit. Langkah selanjutnya adalah tetap menerapkan gaya hidup hemat agar bisa membayar angsuran di setiap bulannya. Jangan lupa pula untuk memilih besaran angsuran yang sesuai dengan kemampuan agar tidak memberatkan kita serta tidak mengganggu pos-pos pengeluaran lainnya.
Sekian tips dan cara menabung untuk beli rumah dari saya. Semoga bermanfaat ya. Kalau kalian punya tips-tips lainnya, jangan lupa share di kolom komentar..
Salam,
dulu ditawari KPR tapi aku masih "nolak" alias nanti nanti aja
ReplyDeletepadahal waktu itu harga rumah nggak semahal sekarang.
iya mba, cepet banget naiknya memang..
Deletejeda satu tahun aja bisa naik 80-100% huhu
Jadi pengen juga huhuhu
ReplyDeleteAku udah 20-an akhir padahal, tp belom punya aset apa-apa nih
mas aul cari istri dulu aja kalii.. #eh
DeleteNtah kenapa yaa, dari sekian banyak pilihan investasi, aku belum tertarik di property :D. Suami udh berkali2 bujukin aku utk TTD pernyataan dari istri buat ambil housing Loan. Kebetulan kami kerja di bank, dan salah satu benefitnya housing Loan dengan hunga sangaaaaat kecil dan tenor lama, bisa sampe 20 THN. Tapi aku slalu nolak, ga mau TTD hahahaha.
ReplyDeleteSbnrnya LBH Krn toh mertua udh ngasih kami rumah utk hadiah nikah dulu. So buatku utk apa lagi nambah hutang hanya buat rumah kedua .. kecuali kalo itu rumah pertama, aku bakal TTD formnya. Skr sih suami udh nyerah, ga maksa lagi utk ambil housing Loan begini. Mnding investasi di asset lain kalo aku :D. Tapi caraku utk mendapatkan sesuatu yg aku pengeeen banget, sama kok mba, dengan yg mba tulis :). Intinya, niat dan konsisten , itu aja sih. Pasti bisa ngedapetin apa yg kita mau
kalo untuk rumah kedua sih bener banget mba.. ngapain juga KPR malah nambahin utang hihi.. lebih baik kalo ada cash aja ya mba atau invest lainnya seperti emas, dll..
Deletekalo kondisiku ini rumah pertama, jadi kepingin bgt punya.. kalo gak KPR kok kayaknya ga punya-punya.. hehe