Tingkatkan Penjualan di Blibli dengan MTA, Blibli Seller App dan Merchant Analytic

Menjadi seorang pengusaha adalah salah satu impian saya yang belum terwujud sampai saat ini. Padahal hasrat dalam hati begitu menggebu, namun apa daya, saya belum memiliki modal yang kuat untuk membangun sebuah usaha. Alhasil, hingga kini saya harus rela menikmati profesi sebagai seorang karyawan.

Impian menjadi seorang pengusaha ini terbangun bukan tanpa alasan. Berawal saat kuliah dulu, saya mendapati mata kuliah Kewirausahaan, yaitu sebuah mata kuliah yang memberikan materi kepada mahasiswanya agar bisa berwirausaha. Dari sanalah, saya mulai menyukai dunia usaha. Pasalnya saat itu dosen saya sangat menarik dalam menyampaikan materi perkuliahan. Saya pun jadi mengetahui seluk beluk dunia usaha dan ingin mengaplikasikan teori yang diberikan oleh dosen saya.

Bermodalkan nekat serta tekad yang kuat. Akhirnya saya mengikuti program kreativitas mahasiswa di bidang kewirausahaan. Ya, saking menggebunya keinginan saya untuk berwirausaha, hanya cara ini yang bisa saya tempuh agar mimpi saya bisa terwujud. Maklum, mahasiswa kere tak punya modal banyak untuk berwirausaha.

Semua ide yang ada di dalam kepala, saya tuangkan dalam bentuk proposal lalu saya ajukan pada pihak kampus. Setelah disetujui, proposal tersebut diteruskan ke Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti). Alhamdulillah, tak lama setelah itu, saya mendapat kabar bahwa proposal saya disetujui oleh pihak dikti. Dan kabar bahagianya adalah saya mendapatkan dana sebesar 7 juta untuk menjalankan usaha.

“Usaha JACOLIA (Jajanan Cokelat Lidah Buaya) Sebagai Makanan Sehat” adalah usaha pertama yang saya jalankan saat masa kuliah dulu. Berbekal dana yang saya peroleh dari dikti, saya dan tim, sukses menjalankan usaha tersebut.

Namun bukan usaha namanya jika tanpa kendala. Ya, karena saat itu saya masih anak bawang dalam terjun di dunia usaha. Saya cukup kesulitan dalam memasarkan produk dagangan saya. Alhasil, cara yang saya lakukan saat itu adalah dengan menitipkan pada kantin-kantin kampus, kantin sekolah dan sebagian saya jual langsung pada teman-teman.

Dengan cara tersebut, keuntungan yang didapat memang tak bisa dibilang banyak. Selang beberapa bulan, saya hanya bisa kembali modal saja. Sudahlah lelah membagi waktu antara berjualan dan kuliah. Pun harus begadang dalam melakukan produksi cokelat lidah buaya untuk dijual saat kuliah keesokannya.

Ah, andai saja semasa kuliah dulu sudah ada marketplace jual beli online seperti Blibli.com. Tentu saya tak perlu repot dalam melakukan pemasaran produk dagangan. Sebab, hanya perlu modal internet dan kuota data, saya bisa memasarkan produk ke berbagai penjuru daerah. Pelanggan bisa datang dari mana saja, tak terbatas pada area kampus dan lingkaran pertemanan saya.

Namun, meski usaha yang saya jalani hanya bisa kembali modal saja, setidaknya saya belajar banyak hal dari pengalaman tersebut. Mulai dari komunikasi, pengelolaan modal dan keuangan hingga pemasaran.

Berbekal pengalaman tersebut, bisa menjadi pelajaran bagi saya saat ingin membuka usaha suatu hari nanti. Ya, tekad untuk menjadi pengusaha masih ada dalam diri saya. Dan tentunya ketika menjalani usaha nanti saya akan bergabung dengan Blibli.com agar jualan untung gak tanggung-tanggung. Apalagi di Blibli.com terdapat fitur MTA, Blibli Seller App dan merchants analytics yang sangat memudahkan seller dalam melakukan penjualan.

Apa itu MTA (Merchant Tools Aplication) Blibli.com?

MTA (Merchant Tools Aplication) adalah sebuah fasilitas yang dapat digunakan oleh para Blibli Seller untuk melakukan aktivitas penjualan, seperti upload produk, merespon pesanan, dll. Melalui MTA, blibli seller dapat memantau pesanan dan penjualan dengan mudah, mendapatkan notifikasi terkait produk dan pesanan, seperti saat ada orderan baru, orderan yang dibatalkan, returned maupun saat orderan delivered.

Melalui MTA pula, seller dapat memantau produk yang dijual. Seller dapat memastikan apakah produknya masih ada ketersedian stock. Seller juga dapat mengubah ketersediaan stock, harga serta status produk. Dengan demikan, blibli seller dapat dengan mudah dan cepat dalam merespon pesanan.

Tak hanya itu saja, pada MTA (Merchant Tools Aplication) Blibli.com juga terdapat pusat edukasi yang berisi berita dan info serta tips dan trik untuk mengembangkan usaha, video tutorial dan panduan pengguna. Dengan begitu, blibli seller tak akan mengalami kesulitan saat berjualan di Blibli.com.

Cara Bergabung Sebagai Blibli Seller Melalui MTA (Merchant Tools Aplication) Blibli.com

Apabila ingin berjualan di Blibli.com maka kita harus memiliki akun MTA. Caranya pun sangat mudah, cukup dengan tiga langkah saja, yaitu sebagai berikut :

• Buka laman blibli di https://merchant.blibli.com/MTA/register, lalu pilih registrasi
• Isikan data mengenai informasi akun mulai dari email, password, nama pemilik, tanggal lahir hingga upload KTP
• Lengkapi data informasi toko dan administarsi, seperti nama toko, kategori toko, alamat toko serta kelengkapan administrasi seperti nomor rekening dan NPWP. 

Setelah selesai, kita tinggal tunggu aktivasi toko dari blibli, lalu bisa mulai berjualan deh. Mudah banget kan?

Jualan Makin Mudah dengan Aplikasi Blibli Seller 

Asiknya lagi, Blibli.com juga menyediakan Aplikasi Blibli Seller yang dapat diunduh melalui google playstore atau app store. Melalui aplikasi ini para seller semakin dimudahkan dalam mengelola toko dan melakukan aktivitas jualan. Dengan adanya aplikasi Blibli seller, penjual dapat dengan mudah dan cepat merespon pesanan karena dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun hanya dalam genggaman.

Selain itu, fitur yang tersedia pada aplikasi Blibli seller juga sangat lengkap. Fitur-fitur unggulan yang tersedia diantaranya yaitu :

1. Menu Dashboard
Melalui menu dashboard, Blibli seller dapat memantau aktivitas penjualan apabila ada pesanan baru atau order otomatis yang dibatalkan. Selain itu, pada menu ini seller juga bisa melihat ringkasan penjualan, ringkasan order dan rating merchant.

2. Menu Order
Pada menu order ini, seller akan mendapatkan notifikasi apabila ada orderan baru, orderan dalam proses, orderan terkirim hingga orderan dibatalkan. Dengan demikian seller dapat dengan cepat merespon pesanan pelanggan. Tak heran bila banyak pelanggan yang puas berbelanja di Blibli.com.

3. Menu Produk
Melalui menu produk, seller dapat menambahkan berbagai produk yang ingin dijual. Selain itu, pada menu ini juga terdapat informasi terkait produk yang aktif, produk dalam proses dan non aktif.

4. Menu Produk Submission
Setelah melakukan penambahan produk, seller akan mendapat notifikasi saat menunggu approval, revisi produk ataupun saat produk ditolak.

5. Menu Return
Blibli.com juga menyediakan fasilitas return sehingga apabila ada produk yang tidak sesuai dapat dilakukan pengembalian. Asiknya, melalui fitur ini seller dapat dengan mudah memantau dan melihat produk yang direturn. Seller juga bisa mengetahui alasan produk yang di return.

6. Menu Promotion
Pada menu ini terdapat informasi mengenai berbagai voucher dan diskon yang ditawarkan oleh Blibli terhadap produk kita. Dengan adanya promosi maka akan semakin menarik perhatian pelanggan untuk melakukan pembelian.

7. Menu Share in Social Media
Fitur ini dapat membantu seller untuk lebih mempromosikan jualan di Blibli. Asiknya lagi, yang bisa di share ke media social tidak hanya produk jualan saja, tetapi juga toko yang terdaftar di Blibli serta berbagai promo yang seller miliki. Asik banget kan, cukup dengan satu kali klik saja, produk dapat kita share dengan mudah ke social media yang kita punya.

8. Menu Produk Discussion
Tak sedikit customer yan menanyakan terkait produk yang akan dia beli. Nah, melalui menu product discussion ini, seller dapat merespon pertanyaan customer dengan mudah dan cepat.

9. Menu Merchant Analytics
Melalui menu ini, seller dapat memantau performa toko dan mengetahui tingkat penjualan masing-masing produk yang dijual di toko tersebut sehingga seller dapat mengetahui produk unggulan dari tokonya.

Tingkatkan Penjualan dengan Fitur Merchant  Analytics

Fitur merchant Analytics yang terdapat pada aplikasi Blibli seller sangat memudahkan para penjual dalam memantau performa toko nya. Pasalnya, pada menu tersebut terdapat informasi mengenai laporan pendapatan, pesanan dan transaksi. Laporan tersebut dapat kita lihat secara harian, mingguan ataupun bulanan. Dengan begitu, seller tak perlu repot melakukan rekap transaksi penjualan karena sudah tersedia otomatis pada aplikasi.

Melalui merchant analytics, seller juga dapat mengetahui informasi produk terkait toko kompetitor yang menjual produk dengan kategori yang sama. Seller juga bisa mengetahui produk terpopuler serta keyword terpopuler yang sering dicari oleh konsumen.

Dengan mengetahui produk paling populer di Blibli.com maka seller dapat melakukan strategi penjualan dengan menentukan produk yang ingin dijual berdasarkan kata kunci terpopuler. Dengan demikan, tak dapat dipungkiri tingkat penjualannya akan semakin melesat.

Tak hanya itu, melalui fitur ini pula seller dapat mengetahui data customer yang melihat setiap produknya. Seller juga bisa membandingkan jumlah yang melihat dengan jumlah produk yang dibeli. Dengan demikian, seller dapat melakukan strategi dengan menambahkan produk dan memberikan harga terbaik pada produk yang paling banyak dilihat. Hal ini tentunya dapat membantu meningkatkan penjualan para seller.

Keuntungan Berjualan di Blibli.com

Dalam memilih marketplace untuk berjualan, tentu tak boleh sembarangan. Kita harus perhatikan kredibilitas marketplace tersebut agar aktivitas penjualan kita dapat berjalan dengan lancar. Nah, berjualan di Blibli merupakan solusi yang sangat tepat karena Blibli dapat memberikan banyak keuntungan.

Selain memberikan kemudahan bagi para seller dengan adanya MTA, Blibli Seller App dan Merchant Analytic, ada banyak keuntungan lainnya apabila berjualan di Blibli.com. Berikut 10 keuntungan berjualan di blibli.com yang dapat kamu simak pada infografis dibawah ini.

Tak hanya itu saja, Blibli juga memfasilitasi para merchantnya dengan memberikan berbagai program yang dapat meningkatkan penjualan para Blibli Seller. Fasilitas yang diberikan diantaranya yaitu Blibli university dan komunitas Blibli Seller.

Melalui Blibli university, seller dapat mengembangkan bisnis onlinenya dengan memanfaatkan video learning dan artikel pengembangan bisnis online yang disediakan oleh Blibli.  Sementara itu, melalui Komunitas Blibli Seller, para penjual dapat saling bertukar informasi mengenai cara untuk meningkatkan performa toko.

Langkah Mudah Berjualan di Blibli.com

Nah, jika kalian tertarik untuk berjualan di Blibli.com caranya sangat mudah. Pertama, kamu harus buka toko dengan mengisi data diri dan kelengkapan dokumen pada Merchant Tools Aplication. Setelah di verifikasi oleh Blibli, maka kamu dapat melakukan upload produk yang ingin kamu jual. Lalu, kamu bisa langsung berjualan deh..

Selanjutnya apabila ada pesanan yang masuk, kita bisa langsung respon pesanan melalui Blibli Seller App. Sudah deh, setelah itu tinggal tunggu pembayaran dari Blibli.com. Mudah banget kan caranya?

Jualan Makin Untung dengan MTA, Blibli Seller App dan Merchant Analytic

Adanya fitur MTA, Blibli Seller App dan merchant Analytics sangat memudahkan para seller dalam melakukan aktivitas penjualan. Sebab, dengan berbagai fitur yang disediakan, seller dapat dengan mudah dalam memantau performa tokonya. Pun bisa mengetahui produk apa yang paling diminati oleh pembeli sehingga seller dapat melakukan strategi penjualan yang tepat. Dengan demikian, seller akan mendapatkan pesanan yang meningkat drastis.

Saya yakin, Bersama Blibli.com, saya dapat memperbaiki kegagalan yang pernah saya alami saat memulai bisnis di masa kuliah dahulu. Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh blibli, saya tak perlu khawatir dalam memasarkan produk yang saya jual karena blibli dapat memperkenalkan produk kita hingga ke seluruh pelosok nusantara. Apalagi Blibli juga memfasilitasi dan membimbing para seller agar dapat meraih kesuksesan dalam berjualan online.

Jadi tunggu apalagi, yuk berjualan di Blibli.com, Jualan Untung Gak Tanggung-Tanggung!

Salam,

Sumber Referensi :

• Pengalaman Pribadi
• www.blibli.com

Sumber Gambar :

• Dokumen pribadi
• www.pngtree.com

Infografis :

• Tia Widiastuti, edit by canva