Begitulah kalimat yang diucapkan oleh kakak saya setelah lulus SMA. Kakak berkeinginan untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi, namun kondisi keuangan keluarga saat itu sedang sulit. Oleh karena itu, Bapak meminta kakak untuk langsung kerja saja dan mengubur dalam-dalam keinginannya untuk kuliah.
Namun, mendengar jawaban kakak yang seperti itu, tentu Bapak tidak tega. Akhirnya, berbagai upaya bapak lakukan agar anak sulung nya bisa melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi.
Meski Bapak bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), namun penghasilannya saat itu masih sangat rendah. Ya, tidak seperti sekarang yang mana menjadi PNS adalah dambaan setiap orang. Dulu, PNS dipandang sebelah mata karena gaji nya yang terlampaui rendah. Oleh karena itu, setiap libur kerja, bapak juga melakukan pekerjaan lainnya, mulai dari menjadi tukang gali sumur hingga kerja bangunan. Semua dilakukan demi bisa membiayai sekolah untuk anak-anaknya.
Dengan modal nekat, akhirnya bapak memberanikan diri untuk mendaftarkan kakak di perguruan tinggi. “tenang aja, insyaallah ada rezeki” begitu kata bapak saat mama mengkhawatirkan biaya nya. Terlebih, kakak kuliah di Universitas Swasta yang mana biayanya tentu lebih mahal dibanding Perguruan Tinggi Negeri.
Alhasil, kakak pun berhasil mewujudkan mimpinya untuk kuliah meski kondisi keuangan pontang-panting. Saya ingat betul, setiap semesteran tiba, bapak selalu putar otak mencari uang untuk bisa membayar biaya semesteran. Salah satu jalan yang bapak tempuh adalah dengan berhutang. Ya, Tidak ada jalan lain, meski bapak memiliki pekerjaan sampingan namun masih belum bisa menutup biaya kuliah kakak.
Andai saja bapak memiliki asuransi pendidikan, pasti gak akan pusing memikirkan cara untuk membayar kuliah. Sayang nya pengetahuan kedua orang tua sangat minim sehingga kedua anaknya tidak ada yang didaftarkan asuransi.
Oleh karena itu, saya bertekad untuk rajin belajar agar bisa berprestasi di sekolah. Tujuannya tentu saja agar bisa mendapatkan beasiswa sehingga kedua orang tua saya tidak perlu kebingungan mencari uang untuk biaya sekolah.
Pagi, siang dan malam selalu saya gunakan untuk belajar dan belajar. Bahkan saat sedang kumpul-kumpul bersama teman pun saya menyempatkan waktu untuk belajar, mulai dari menghafal materi hingga mengerjakan latihan soal. Hal tersebut saya lakukan agar bisa meringankan beban kedua orang tua saya.
Dan, Alhamdulillah perjuangan saya tersebut membuahkan hasil. Mimpi saya untuk mendapatkan beasiswa terwujud. Sejak SMA hingga tamat kuliah, saya mendapatkan full beasiswa.
Pengalaman kakak benar-benar menjadi pelajaran bagi saya. Tidak mau gagal kuliah karena terkendala oleh biaya maka mengejar beasiswa adalah salah satu cara yang bisa saya lakukan.
Lalu, sekarang giliran saya yang harus memikirkan biaya pendidikan. Meski anak saya baru berusia satu tahun, tapi saya harus menyiapkan dana pendidikan mulai dari sekarang. Ya, saya harus bisa mengelola keuangan dengan baik demi masa depan anak saya.
Tips Mengelola Keuangan Ala Ibu Millenial
Berkaca dari pengalaman orang tua yang kesulitan membiayai sekolah anak-anaknya, maka ketika berumah tangga, terlebih sudah memiliki anak, saya sebisa mungkin mengelola keuangan keluarga dengan cermat. Setiap bulannya saya selalu menyusun rencana pengeluaran, nabung semaksimal mungkin pun saya lakukan.
Beruntungnya, saya masih bisa membantu suami mencari tambahan penghasilan. Penghasilan yang saya dapat dari bekerja sebagai pegawai kantoran serta dari job sampingan bisa saya sisihkan untuk menabung.
Selain itu, saya juga menerapkan beberapa cara untuk menghemat pengeluaran.
Membuat anggaran bulanan sudah saya lakukan sejak lama, bahkan sebelum saya berumah tangga. Dengan rutin membuat anggaran bulanan, saya bisa mengetahui mana pengeluaran yang lebih prioritas dan harus didahulukan.
Menyusun anggaran bulanan juga membuat saya lebih disiplin untuk menabung, bahkan saya bisa mengecangkan ikat pinggang dengan menahan keinginan untuk belanja online. Sebab, dari awal kita sudah tau bahwa anggaran nya hanya cukup untuk memenuhi kebutahan saja. Dengan begitu, perilaku konsumtif dapat ditekan.
Membuat daftar belanja bulanan juga merupakan salah satu hal penting karena dapat mengendalikan saya untuk berbelanja barang lain yang kurang dibutuhkan. Terlebih kalau sudah melihat promo atau barang diskonan, bisa-bisa saya terkecoh dan malah belanja barang yang gak terlalu dibutuhkan.
Daftar belanja bulanan ini menyelamatkan saya dari hal tersebut. Dengan membuat daftar belanja bulanan, saya jadi lebih fokus saat berbelanja. Selain itu, juga lebih hemat waktu karena kita sudah tau apa saja yang harus dibeli.
Sebagai seorang working mom, salah satu cara yang saya lakukan untuk menghemat pengeluaran adalah dengan rutin membawa bekal makan siang ke kantor. Pun begitu dengan suami.
Membawa bekal makan siang benar-benar bisa menghemat pengeluaran. Bayangkan saja jika saya harus jajan setiap harinya, bisa-bisa pengeluaran bocor atau malah minus. Misalkan biaya makan siang saya dalam sehari sekitar 30-50 ribu. Ini artinya dalam sebulan saya bisa mengeluarkan uang 1 juta hanya untuk makan siang saja, belum lagi dikali dua dengan suami. Duh, bisa pening kepala mamak.
4. Memiliki Asuransi
Meski saya masih tergolong usia muda dan anak juga masih kecil, namun tidak ada salahnya untuk memiliki asuransi sejak dini. Asuransi dapat melindungi suami, istri dan anak apabila tiba-tiba ada kejadian buruk yang menimpa.
Banyak jenis dari asuransi, mulai dari asuransi kesehatan hingga pendidikan. Dan, yang sedang menjadi pusat perhatian saya adalah asuransi pendidikan. Asuransi pendidikan sangat penting untuk masa depan anak, mengingat biaya pendidikan selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya. Oleh karena itu, kita harus menyiapkannya sejak dini.
Asuransi Pendidikan, Jamin Masa Depan Anak
Meski anak masih kecil, namun saya harus memikirkan biaya pendidikannya sedari sekarang. Saya sadar, bahwa biaya pendidikan terus meningkat setiap tahunnya. Kenaikan biaya pendidikan ini bisa mencapai 6-20% setiap tahunnya. Bayangkan jika saya tidak memikirkan dari sekarang, tentu akan terasa berat nantinya.
Menyiapkan asuransi pendidikan merupakan solusi tepat agar anak bisa mendapatkan pendidikan yang terbaik di masa depan. Dengan asuransi pendidikan, maka nantinya kita akan mendapatkan dana yang lebih besar karena biasanya dana tersebut disalurkan untuk investasi. Tentu hal ini lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan menabung biasa di bank.
Di Indonesia sendiri terdapat 2 jenis asuransi pendidikan, yaitu dwiguna dan unit link.
Asuransi Dwiguna
Asuransi ini memberikan perlindungan jiwa serta memiliki manfaat yang serupa dengan tabungan berjangka. Apabila terjadi sesuatu pada orang tua yang menyebabkan orang tua tidak dapat mencari nafkah lagi seperti cacat atau meninggal, maka asuransi akan menjamin biaya pendidikan anak.
Asuransi unit link
Asuransi ini adalah gabungan dari asuransi dan investasi. Premi yang dibayarkan dikelola dalam bentuk investasi, seperti saham. Hal ini, memungkinkan nasabahnya mendapatkan hasil yang lebih besar.
Apa Aja Sih Manfaat Asuransi Pendidikan?
Sebelum memiliki asuransi pendidikan, tentu kita harus mengetahui terlebih dahulu apa saja manfaat dari asuransi tersebut. Nah, berikut ini merupakan manfaat yang bisa kita terima apabila memiliki asuransi pendidikan.
Melindungi Orang Tua
Musibah tidak ada yang tau kapan datangnya. Apabila tiba-tiba orang tua mengalami sakit atau bahkan meninggal dunia, pendidikan anak akan tetap terjamin. Sebab, perusahaan asuransi akan mencairkan sejumlah dana untuk biaya pendidikan anak sesuai dengan yang telah disepakati diawal.
Biaya Pendidikan Anak Terjamin
Dengan memiliki asuransi pendidikan, maka orang tua tak perlu khawatir lagi mencari biaya saat anaknya hendak masuk sekolah karena semuanya telah dibiayai oleh asuransi pendidikan.
Memberikan Rasa Aman
Asuransi dapat memberikan rasa aman dan tenang apabila terjadi kejadian buruk yang menimpa, seperti kecelakaan, kematian atau adanya masalah financial yang dapat menghambat pendidikan anak.
Membantu Keuangan Keluarga
Dengan memiliki asuransi, dana pendidikan anak di masa depan sudah dipersiapkan dengan baik. Tentu mereka akan memprioritaskan dana nya untuk membayar asuransi baik itu per bulan atau per tahun. Dengan begitu, kondisi keuangan keluarga lebih terarah.
Sebagai Sarana Berinvestasi
Asuransi juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk berinvestasi. Dengan memiliki asuransi, biaya pendidikan untuk masa depan anak yang tentunya jauh lebih mahal dari sekarang akan ter-cover. Sebab, beberapa produk asuransi menyalurkan dana nya untuk investasi.
Banyak banget kan manfaat yang didapat jika kita memiliki asuransi pendidikan. Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita harus sadar asuransi agar pendidikan anak di masa depan terjamin.
Tips Memilih Asuransi
Apabila sudah mantap untuk membuka asuransi, maka langkah selanjutnya adalah memilih provider asuransi yang tepat. Sebab sekarang ini banyak sekali penyedia layanan asuransi di Indonesia. Oleh karena itu, kita harus mempertimbangkan baik-baik dalam memilih provider asuransi agar tidak kecewa dikemudian hari.
Cari Perusahaan yang Berpengalaman
Sebelum mendaftar asuransi, ada baik nya cek terlebih dahulu track record provider, cek juga kredibilitasnya di OJK. Dan jangan lupa untuk rajin-rajin baca review provider di google, biasanya banyak yang menceritakan pengalamannya dalam menggunakan asuransi A atau asuransi B. Nah, jika banyak review buruk, lebih baik hindarkan dan pilih provider lain.
Terpercaya
Pastikan asuransi yang kamu pilih terpercaya, bukan agen penipuan. Cara mengeceknya cukup mudah, yaitu pastikan mereka sudah terdaftar di Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).
Informasi Jelas
Pilih provider asuransi yang dapat memberikan penjelasan yang detail terkait produk asuransi yang mereka tawarkan. Mulai dari metode pembayaran premi, biaya pertanggungan serta fasilitas yang didapat nasabah.
Tiga poin diatas bisa menjadi patokan dalam memilih provider asuransi yang tepat. Kalau kamu masih bingung dalam memilih provider asuransi, kamu bisa cek website sequis. Sequis menyediakan berbagai produk asuransi yang dapat melindungi keluarga.
Sequis, Pilihan Asuransi yang Tepat dan Terpercaya
Sequis adalah perusahaan yang menawarkan berbagai produk asuransi. Diantaranya yaitu asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi pendidikan serta investasi.
Untuk menjamin pendidikan anak di masa depan, sequis menawarkan berbagai pilihan asuransi pendidikan. Kamu tinggal pertimbangkan saja, mana yang sesuai dengan kebutuhan.
Telepro beasiswa berjangka
Asuransi ini merupakan jenis asuransi dwiguna yang memberikan manfaat pendidikan serta perlindungan jiwa dengan pembayaran premi yang singkat dan masa pertanggungan yang lebih panjang.
Edu Plus
Produk asuransi ini dapat memberikan dana pendidkan yang dibayarkan sesuai jadwal dan ditambah dengan manfaat meninggal dunia dengan masa pembayaran premi selama 10 tahun.
Sequis Eduplan Insurance
Dengan menggunakan produk ini, perencanaan dana pendidikan akan lebih optimal. Sebab, sequis eduplan insurance telah mengantisipasi terjadinya inflasi serta kenaikan biaya pendidikan anak setiap tahunnya.
Sequis Eduplan
Produk ini memberikan jaminan dan pendidikan serta perlindungan jiwa dengan pilihan pembayaran premium.
Sequis Global Eduplan Insurance
Dengan asuransi ini, kita dapat terbantu dalam merencanakan biaya pendidikan anak hingga ke luar negeri.
Kira-kira dari kelima produk tersebut, kamu tertarik yang mana? Kalau saya sepertinya akan segera mendaftar asuransi pendidikan edu plus. Asuransi ini menawarkan 150%-200% uang pertanggungan yang akan dibayarkan jika pihak tertanggung meninggal dunia. Selain itu, dana pendidikan juga akan dibayarkan sesuai jadwal apabila pihak tertanggung hidup dalam masa pertanggungan asuransi.
Mengapa Harus Memilih Asuransi Sequis?
Apabila kamu ingin mendaftar asuransi, maka sequis adalah pilihan yang tepat dan terpercaya. Sebab, Sequis sudah berpengalaman lebih dari 35 tahun serta didukung oleh lebih dari 15.000 tenaga pemasaran yang sudah profesional. Selain itu, sequis juga memiliki beberapa keunggulan lainnya, diantaranya yaitu.
Premi Terjangkau
Salah satu keunggulan dari asuransi Sequis adalah nasabah dapat menentukan sendiri besarnya premi yang akan dibayarkan. Premi yang ditawarkan pun sangat terjangkau, yaitu mulai dari Rp 6500 per hari.
Terpercaya
Sequis merupakan perusahaan asuransi yang terpercaya. Terbukti dari banyaknya jumlah nasabah yang dimiliki, yaitu lebih dari 440.000 polis.
Sequis juga telah terdaftar di OJK dengan nomor izin usaha KEP-106/KM.13/1992. Selain itu, sequis juga sudah terdaftar di Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia.
Informasi Jelas
Sequis memberikan informasi yang sangat jelas dan detail. Kamu dapat mengunjungi website sequis atau mengunduh aplikasi sequis yang tersedia di android atau IOS untuk info lengkapnya.
Gimana? Banyak banget kan keunggulan dari asuransi pendidikan sequis. Ingat, biaya pendidikan anak itu sangat penting. Jangan sampai kita menunda-nunda untuk menyiapkan biaya pendidikan anak karena imbasnya adalah nilai angsuran akan lebih besar jika kita menundanya.
Jadi, jangan ditunda lagi. Yuk, segera beli polis asuransi pendidikan sekarang juga.
Salam,
Sumber :
https://www.ojk.go.id/id/Default.aspx
https://www.aaji.or.id/Perusahaan
Bersyukurlah punya orang tua seperti itu
ReplyDeleteDengan semangat juang tinggi demi anak-anaknya.
Demi masa depannya pastinya.
iya mas, alhamdulillah.
Deleteberuntung punya orang tua seperti itu.
Alhamdulillah akhirnya kakak bisa kuliah ya. Terbayang panas-perihnya bapak dalam kisah ini. Semoga diberkahi selalu niat kakak kuliah, dan terutama bapak yang bekerja keras dalam mencari biaya kuliah.
ReplyDeleteiya Alhamdulillah banget bang..
DeleteSaya udah menerapkan pengelola keuangan yang mirip kaya mbak dan bener-bener mengontrol keuangan biar gak kecolongan karena pengeluaran yang gak penting
ReplyDeletemanteb mba..
Deletemengatur anggaran pengeluaran memang penting banget yaa..
dompet lebih aman jadinya.. hehe
Asuransi memang penting banget sih untuk setiap orang, makin cepat mendaftarkan diri makin bagus dan baik.. Apalagi umur yang semakin bertambah dan kegiatan yang semakin banyak seperti ini asuransi wajib untuk bisa dimiliki oleh setiap orang
ReplyDeletebetul..betul..
Deletesemakin muda semakin bagus..
biar premi nya lebih rendah ya..
Terharu banget atas perjuangan ayahnya.
ReplyDeleteHampir sama dengan mama saya, jadi PNS, gaji ya gitu deh, bapak nggak punya kerjaan tetap.
Alhamdulillah beneran ada aja rezeki saat saya kuliah dulu.
Mengatur keuangan emang penting ya, btw juga saya jadi ingat.
Dulu bertahun-tahun kerja kantoran, sama sekali nggak pernah bawa bekal dari rumah.
Eh pernah ding, waktu tinggal di rumah mertua, bukan saya yang siapin sendiri hahaha.
Padahal makan di luar itu juga lumayan menguras uang ya
wah, mertua nya baik hati sekali :D
Deleteiya, mba sangat menguras pengeluaran kalau dihitung2.
padahal mah pas ngeluarin duit gak berasa mahal gitu.. hehe
Asuransi pendidikan itu penting sekali, agar biaya pendidikan bisa terjamin dimasa akan datang. Zaman saya sekolah dahulu ngak ada asuransi pendidikan, soalnya uangnya ngak cukup bayar asuransi,hahah.........
ReplyDeletehuhu.. sa,a nasib kita kang.. hehe
DeleteAku pun dulu waktu masih sekolah dan kerja maka tiap hari bawa bekal makanan dan minuman demi menghemat uang. Setuju banget deh aku kalau asuransi pendidikan untuk anak itu memang penting.
ReplyDelete