Memiliki anak yang usianya hampir menginjak dua tahun membuat saya semakin kepikiran akan pendidikannya kelak. Saya kepingin anak-anak saya memiliki pendidikan yang lebih baik dari orang tua nya. Saya ingin dia bisa bersekolah di sekolahan elite, mendapat beasiswa, menjuarai perlombaan tingkat nasional dan mendapatkan segudang prestasi lainnya. Ya, semuluk itu cita-cita saya.
Namun, untuk mencapai itu semua, tentunya dibutuhkan peran aktif orang tua dalam mendidik anak. Sebab, orang tua merupakan pendidik pertama dan utama bagi anak. Orang tua memiliki pengaruh langsung terhadap perkembangan fisik, kognitif serta emosional anak.
Pada dasarnya anak dilahirkan dalam keadaan yang bersih dan suci tanpa noda. Lingkungan dan orang-orang di sekitar anak yang akan turut berperan dalam mewarnai dan membentuk karakter kepribadian anak. Oleh karena itu, sebagai orang tua amatlah penting memberikan pendidikan kepada anak sejak usia dini. Keterlibatan aktif orang tua ini mampu meningkatkan prestasi serta kemampuan sosial sang anak.
Sebagai orang pertama yang menjadi role model dari seorang anak, tentunya saya juga sedang berusaha agar bisa memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak. Di usianya yang hampir menginjak dua tahun ini, hal yang bisa saya lakukan adalah dengan memberikannya stimulasi yang sesuai dengan usianya. Pemberian stimulasi ini mampu meningkatkan kecerdasan anak kelak.
Salah satu stimulasi yang saya berikan adalah dengan membiasakan membacakan buku untuk anak saya. Meskipun belum bisa membaca, mengajak anak untuk mengenal buku akan memberikan stimulasi yang baik untuk perkembangan otaknya. Saat membaca, sang anak tidak hanya melihat visual buku, tetapi juga mendengarkan kata-kata yang diucapkan sehingga akan terekam dalam memori otaknya.
Selain itu, terdapat 3 faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan anak, antara lain yaitu faktor keluarga atau orang tua, faktor sekolah dan faktor lingkungan.
Faktor Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan pertama dimana anak mendapatkan pendidikan. Kepribadian seorang anak juga dibentuk pertama kali di lingkungan keluarga. Maka kedua orang tua dan seluruh anggota keluarga wajib memberikan pendidikan yang mengarah kepada pengembangan potensi anak.
Faktor Sekolah
Sekolah adalah tempat kedua untuk pendidikan bagi anak. Sebagai tempat kedua, sekolah menjadi tempat pendidikan lanjutan dari pendidikan keluarga. Oleh karena itu, para guru dan pendidik memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melanjutkan pendidikan dari orang tua dan keluarga. Di sekolah, guru ikut membangun dan mengembangkan potensi dari peserta didik sesuai dengan tuntutan agama dan zaman. Namun, berhubung anak saya belum memasuki usia sekolah, jadi faktor ini belum mempengaruhi.
Faktor lingkungan
Lingkungan dimana anak tinggal ikut berperan dalam membentuk karakter dan kepribadian anak. Lingkungan yang baik akan berpengaruh dalam membentuk kepribadian anak menjadi baik dan begitupun sebaliknya. Oleh sebab itu, orang tua sebaiknya perlu mempertimbangkan lingkungan tempat tinggal dimana anak dibesarkan dan diasuh.
Jika ketiga faktor tersebut diperhatikan, tak dapat dipungkiri tumbuh kembang anak akan jauh lebih baik. Hal ini tentunya akan mempengaruhi tingkat kecerdasan otaknya.
Keterlibatan orang tua dalam mendidik anak bisa dilakukan dari hal-hal sederhana. Sejak usia dini, sebaiknya orang tua biasa mencontohkan hal-hal baik kepada anak. Sebab, pada usia tersebut anak lebih mudah dibentuk karakternya.
Anak merupakan peniru ulung, mereka akan menirukan hal-hal yang menarik perhatian dan rasa penasarannya. Oleh karena itu mendidik anak yang terbaik adalah dengan memberikan contoh yang baik, bukan hanya sekedar lewat kata-kata.
Hal ini saya rasakan ketika anak saya sudah mulai memasuki usia satu tahunan. Saya merasa bahwa anak saya benar-benar meniru apa yang saya lakukan. Contoh kecilnya adalah ketika saya sedang menyuapi anak saya, lalu ada makanan yang berceceran ke lantai maka refleks tangan saya membersihkan lantai dengan tisu atau kain lap. Dan apa yang terjadi? Beberapa hari kemudian dia melakukan hal yang sama, ketika melihat kotoran di lantai dia pun refleks mengambil kain lap dan membersihkannya.
Sumber Gambar : ibudanmama.com |
Contoh kecil lainnya yaitu saat saya sudah selesai menggunakan sepatu, saya selalu meletakkan ke tempat semula, dan beberapa hari kemudian anak saya melakukan hal yang sama, bahkan ketika dia melihat sendal-sendal dan sepatu berserakan di lantai, otomatis dia membereskannya.
Takjub melihat kondisi seperti itu, ternyata semudah itu anak mampu meniru apa yang dilakukan oleh orang tua nya. Oleh sebab itu, kita sebagai orang tua harus bisa memberi contoh yang baik kepada anak sejak dini.
Apabila orang tua selalu memberikan contoh yang baik pada anak, selalu terlibat aktif dalam mendidik anak serta memiliki kedekatan emosional terhadap anak, tentu hal ini akan berdampak positif pada perkembangan sang anak.
Adapun dampak positif yang dapat dirasakan adalah sebagai berikut.
• Kemampuan sosial lebih baik
• Tingkat kecerdasan meningkat
• Kemampuan dalam beradaptasi di sekolah
• Kesadaran yang tinggi dalam kompetensi pribadi
• Keterlibatan dalam kegiatan sekolah
Jadi, para orang tua sebaiknya bisa meluangkan waktu disela kesibukannya demi sang anak. Dengan berperan aktif mendidik anak maka orang tua dapat mengetahui karakteristik anak sejak dini sehingga kita bisa menyiapkan pendidikan terbaik yang sesuai dengan potensi anak.
Selain peran aktif orang tua, memberikan pendidikan usia dini atau PAUD melalui jalur formal maupun jalur informal juga tak kalah penting. Sebab, dapat membantu perkembangan kognitif dan sosial anak-anak pra sekolah sebelum memasuki sekolah dasar.
Apa itu Pendidikan Anak Usia Dini?
Pendidikan Anak Usia Dini atau yang biasa disebut dengan PAUD adalah jenjang pendidikan sebelum sekolah dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun.
Adapun pembinaan yang dilakukan dapat berupa pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani. Dengan demikian anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal.
Mengapa Pendidikan Anak Usia Dini Itu Sangat Penting?
Periode sejak anak lahir hingga kurang lebih usia 4 tahun dipercaya sebagai periode keemasan (golden age) dimana anak mengalami perkembangan yang pesat terutama kecerdasan otak. Di masa-masa golden age inilah proses pembelajaran dapat mencapai hasil yang optimal karena anak mudah menyerap informasi dari sekitarnya. Itulah mengapa memberikan pendidikan anak usia dini menjadi sangat penting.
Tidak hanya itu, ada beberapa alasan lain mengapa pendidikan anak usia dini sangat penting, berikut 5 diantaranya.
1. Menumbuhkan Rasa Suka Belajar Sejak Dini
PAUD memiliki berbagai metode dan sarana yang menyenangkan di dalam kelas sehingga anak usia dini dapat belajar secara efektif. Rasa senang yang selalu dihadirkan di dalam kelas PAUD mendorong anak-anak usia dini menjadi pembelajar sejati.
2. Memiliki Kemampuan Bersosialisasi Sejak Dini
Dengan memberikan pendidikan anak usia dini maka dapat melatih kemampuan bersosialisasi pada anak. Dengan begitu, anak memiliki kepercayaan diri serta dapat mengatasi rasa malu. Hal ini penting, sebab rasa malu dan tidak percaya diri yang didiamkan terlalu lama akan menghambat perkembangan sosialnya. Apabila anak sudah memiliki rasa kepercayaan diri yang cukup tinggi maka mereka akan terdorong untuk mengeksplorasi bakat, minat, dan pengetahuan.
3. Mampu Melatih Kesabaran dan Menanamkan Rasa Hormat Sejak Dini
Selama masa pendidikan anak usia dini, anak dapat mengeksplorasi dan melatih keterampilannya untuk bersabar. Contohnya anak akan diajarkan untuk mengantri dan menunggu giliran. Selain itu, anak juga diajarkan untuk bersikap hormat kepada guru nya sehingga mereka menjadi terbiasa untuk menghormati orang lain.
4. Mampu Melatih Konsentrasi Sejak Dini
Anak-anak yang sudah menjalani kelas paud akan cenderung lebih mudah berkonsentrasi karena sudah terlatih sejak dini. Beda hal nya dengan anak yang langsung masuk sekolah dasar, mereka masih baru merasakan belajar sehingga belum memiliki konsentrasi belajar sebagaimana yang telah dimiliki oleh anak-anak di PAUD.
5. Terbiasa dengan Keberagaman
Dengan memberikan pendidikan anak usia dini, anak-anak sudah diajarkan untuk menghormati perbedaan dan keragaman sehingga memiliki sikap hormat terhadap orang-orang sekitar. Kebiasaan baik yang sudah ditanamkan sejak dini ini membuat anak terbiasa dengan keberagaman.
Alasan-alasan tersebut lah yang membuat saya tertarik untuk memberikan pendidikan anak usia dini pada anak saya. Saya berencana akan memasukkan anak saya di sekolah PAUD saat usianya sudah dua tahun.
Namun yang menjadi pertanyaan adalah dimana tempat sekolah untuk pendidikan anak usia dini yang bagus? Sebab sekarang ini banyak sekali bermunculan sekolah untuk pendidikan anak usia dini yang menawarkan berbagai metode pendidikan yang menarik.
Mengatasi kebingungan tersebut, saya pun langsung searching melalui mesin pencari untuk mengetahui sekolah PAUD yang bagus dan tentunya dekat dengan rumah. Tak lama saya pun menemukan jawabannya.
Apple Tree Pre-School BSD adalah lembaga pendidikan yang memberikan akses dan pelayanan pendidikan pra sekolah dengan tujuan untuk untuk mengembangkan pertumbuhan fisik, intelektual, sosial dan emosional anak. Pra sekolah yang sudah beridiri sejak tahun 2000 ini memiliki visi untuk mendidik pelajar agar bisa berprestasi dengan baik secara akademis melalui pengalaman belajar.
Yang menarik dari Apple tree pre-school BSD ini adalah mereka mengadopsi kurikulum dari singapura yang merupakan kurikulum terbaik di Asia. Dengan demikian, penggunaan Bahasa Inggris dan Mandarin telah digunakan sejak jenjang pendidikan awal sekolah. Selain itu program yang disediakan disesuaikan dengan perkembangan, kebutuhan dan kemampuan anak.
Program pra sekolah apple tree BSD memiliki 5 level khusus untuk anak usia 1,5-6 tahun. Dan saya berencana akan memilih kelas toodler dengan pertemuan dua kali dalam seminggu. Ya, menurut saya kelas ini merupakan kelas yang paling cocok karena jumlah pertemuan tidak terlalu banyak dan program yang ditawarkan juga sesuai dengan kebutuhan anak saya.
Untuk kelas toodler dengan pertemuan sebanyak dua kali dalam seminggu, pembelajaran yang diberikan yaitu pengembangan bahasa inggris, keterampilan berhitung, discovery, musik dan gerakan, manipulatif serta perkembangan motorik halus dan motorik kasar.
Proses pembelajaran yang diberikan sangat menarik menurut saya. Saya makin gak sabar untuk menyekolahkan anak saya di Apple Tree Pre-School BSD. Dengan konsep belajar yang sangat menyenangkan saya yakin anak saya happy dan betah bersekolah disini.
Salah satu proses pembelajaran di Apple Tree Pre-School BSD |
Jika kalian juga tertarik untuk memberikan Pendidikan Anak Usia Dini di Apple tree pre-school BSD bisa langsung hubungi kontak yang berada di laman web nya. Yuk, daftar, supaya kita bisa temenan. hehe..
KESIMPULAN
Peran aktif orang tua dalam mendidik anak sangat penting karena akan mempengaruhi perkembangannya terutama pada kecerdasan otaknya. Namun yang tak kalah penting adalah juga memberikan pendidikan anak usia dini melalui jalur formal atau informal karena dapat membantu perkembangan kognitif dan sosial anak.
Dengan memberikan pendidikan anak usia dini maka akan menumbuhkan rasa suka belajar pada anak, memiliki kemampuan sosialisasi yang baik dan dapat melatih kesabaran serta menanamkan rasa hormat sejak dini. Hal ini penting untuk masa depannya kelak. Anak yang mendapatkan pendidikan secara cukup saat masa emasnya memiliki harapan lebih besar akan keberhasilannya di masa mendatang.
#appletreebsd
Dengan memberikan pendidikan anak usia dini maka akan menumbuhkan rasa suka belajar pada anak, memiliki kemampuan sosialisasi yang baik dan dapat melatih kesabaran serta menanamkan rasa hormat sejak dini. Hal ini penting untuk masa depannya kelak. Anak yang mendapatkan pendidikan secara cukup saat masa emasnya memiliki harapan lebih besar akan keberhasilannya di masa mendatang.
#appletreebsd
Referensi:
-https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=3328
-https://www.motherandbaby.co.id/article/2019/2/12/11738/10-Cara-Mendidik-Anak-Usia-2-Tahun
-Juwariyah. 2010. Dasar-dasar Pendidikan Anak dalam Al-Qur’an. Yogyakarta: Teras.
-https://id.theasianparent.com/alasan-pentingnya-pendidikan-anak-usia-dini-bagi-perkembangan--anak
-https://doktersehat.com/pentingnya-paud/
-https://www.motherandbaby.co.id/article/2019/2/12/11738/10-Cara-Mendidik-Anak-Usia-2-Tahun
-Juwariyah. 2010. Dasar-dasar Pendidikan Anak dalam Al-Qur’an. Yogyakarta: Teras.
-https://id.theasianparent.com/alasan-pentingnya-pendidikan-anak-usia-dini-bagi-perkembangan--anak
-https://doktersehat.com/pentingnya-paud/
Justru masa-masa balita itu masa-masa membentuk karakter anak. Di sini anak lebih mudah di bentuk karakternya. Dan keluarga adalah yang paling penting dalam membentuk karakter seorang anak.
ReplyDeleteBetul betul.. Setuju bgt mas..
DeleteZaman sekarang, sekolah-sekolah selalu aktif merangsang keterlibatan orang tua dalam masa tumbuh kembang anak.
ReplyDeleteBahkan di sekolah SD.
Dengan cara diberikan tugas mingguan yang melibatkan ortu.
Semacam ortu disuruh kerjain tugas anaknya hahahaha
Senang banget kalau bisa menyekolahkan anak di sekolah yang selalu support hal2 seperti ini ya :)
wah.. enak dong yaa kalo begituu..
Deletesoalnya skrg komunikasi udah mudah ya mba.. jadi lebih mudah jg melibatkan orang tua.
etapi tungu-tunggu.. gimana? disuruh ngerjain tugas anaknya?
wahini jadi pengen cepet berkeluarga, ahahah.. nggak ding
ReplyDeletetp memang aku sepakat, pendidikan awal dr ortu akan membentuk karakter anak, dan pendidikan formal akan membantu mengembangkan kemampuan kognitif
eaaaa.. ada yang baper.. mehehehe..
DeleteBetul banget, pembentukan karakter anak dimulai sejak batita.
ReplyDeleteDari sejak bayipun sebenarnya juga bisa loh.
Karakternya dibentuk ngga dikit-dikit rewel minta diturutin apa yang diinginkan, lama kelamaan manut juga.
Wuiih komentarku inii ..
Kayak aku udah punya bayiiiiik aja ..
Hahahaha
*tsah :D
Ikut kudoakan kelak anaknya kak Thya bagus dalam pendidikan akademik, juga sukses meraih cita-citanya.
Atau juga, heum ..., meneruskan jejak jadi seorang blogger kondang.
Siapa tau, kaaan ..
Hehehe
mas himakan punya banyak bayi,..bayi candi,..wkwkckk canda mas
Deletemas hima : eaaa.. kayaknya udah ngerti banget ilmu parenting nih mas hima. udah siap ini mah.. eh? hahaha
DeleteAmiin, makasih doanya mas..
mas anyu: oh, jd candi itu bayi2 nya mas hima toh..? pantes keliatannya sayang bgt. haha
Ibaratnya kita sebagai ortu membuatkan pondasi yang kokoh buat anak jika kita maksimal memdidik mereka sejak dini
ReplyDeletesetuju bang day
Deletefaktor kelurga, teman sebaya dan lingkungan memang besar teh ya pengaruhn ya, bahka sifat dan karakter anak bisa kita liohat dari perlikau yang diberikan oleh kletiga faktor ini
ReplyDeletepembahsannya lengkap teh dan sangat baik sekali untuk para ibu-ibu terutama,..ibu-ibu muda
bener mas.. besar pengaruhnya, apalagi lingkungan itu jg berpengaruh banget. kalo sampe ortu lepas pengawasan dikit dan lingkungannya itu kurang baik, bisa gawat, merusak karakter anak kita.
Deleteinfo bagus, terutama ibu-ibu millenial ya mas.. hehe..
Jadi mulai mikir deh ni aku untuk anakku nanti, sebulan lagi Insya Allah lahiran .
ReplyDeletethx sharingnya mbak , bakal berpikir keras untuk mendidik anak yg baik. harus ada plan :D
wah.. sebentar lg jadi bapak nih mas aldi. selamat yaa semoga lancar lahirannya nanti..
Deleteabis itu mikir cari duit yg bnyk buat biaya pendidikan anak. hehehehe
Semangat mendidik anak kak tya.. kebetulan kita sama2 punya bayik yaa.. semoga kita bisa e=menjadi orangtua yang baik buat anaknya
ReplyDeleteAmiiin.. iya mba vik..
Deletemasih terus belajar nih bagaimana jadi orang tua yg baik..
Mendidik anak emang nggak mudah karena tiap2 anak punya bakat dan karakter yg berbeda, namun dengan mempersiapkan anak dgn pendidikan yg berkualitas sejak usia dini akan banyak memberikan hal positif utk perkembangan anak nantinya
ReplyDeleteaaa.. setuju banget aku mas.. :)
Deletewah thank you infonya mbak, sejak merit aku suka bgt bacaan yg berfaedah ky gini, biar makin siap untuk jd orang tua
ReplyDeletewah calon ibu nih mba ursula..
Deleteiya jadi orang tua harus banyak belajar yaa..
krn lebih susah daripada ngerjain soal matematik.. hehehe
anak itu peniru ulung memang bener banget yaaaa. aku inget, pernah nyeseeel bgt gara2 keceplosan ngomong pake kata makian gitu ama temenku, tanpa tahu si kaka ngedengerin. Eh dia niruuu dong, dan aku lgs diomelin ama suamik :p..
ReplyDeletedulu anakku juga paud pas umur 2.5 thn mba.. dulu tujuannya supaya dia ga dirumah trus ama babysitter krn aku dan suami kan kerja.. jd dia sosialisasi lah di paud... dan cepet bgt progressnya... dia jd ga canggung kalo ketemu org baru... makanya si adeknya bakal aku masukin paud lbh cepet juga. walopun itungannya rada telat, krn skr dia udh 3 thn ..
appletree ini bgs yaaaa. sayangnya jauuuh bgt dr rumahku di rawamangun :D
nah kan.. jadi makin kepingin nyekolahin anak di umur 2 tahun.
Deletewah, ternyata mba fanny tinggal di rawamangun. apple tree ini ada juga selain di bsd, tapi ku lupa dimana aja.. hehe
Artikel yang sangat cocok dan bermanfaat bagi yang punya anak kecil. Saya sampai sekarang mengoleksi buku, rencana ya itu ingin mewariskan ke anak, biar gemar membaca.
ReplyDeleteTidak disebutkan ya, itu berapa biaya sekolah di pre school BSD
wih keren nih mas djangkaru..
Deleteiya mas, gak ku sebutin. langsung cek aja web nya untuk tau biayanya.. hehe
Anakku lagi tak biasakan mencintai buku via pinjam diperpusda mba. Ya, selain lebih ekonomis...koleksinya lebih lengkap. Kita sama mba, aku juga ingin anak2ku memiliki tingkat pendidikan yang lebih baik dibanding ayah+ibunya
ReplyDeletewah, ide bagus tuh mba, pinjem diperpus.. hehe..
Deleteiya mba, semoga anak2 kita dapat pendidikan yang baik ya..
Melatih karakter critical thinking juga dibentuk pada masa ini. Termasuk juga membentuk adab-adab terbaiknya. Kelak semua itu akan menunjang keberhasilannya saat dewasa. Kalau diperlukan lembaga pendidikan seperti Apple Tree ini akan membantu orang tua. Pilihan jenjangnya juga beragam
ReplyDeletebetul mba.. diusia ini anak mudah dibentuk karakternya yaa. penting bgt jd nya pendidikan anak usia dini
DeleteAslinya belum terlalu ngeh dengan bahasan beginian. Tapi lumayanlah bisa nambah wawasan sebagai bekal jadi ibu untuk anak anakku kelak, eakk wkwkwk.
ReplyDeleteBtw sekarang macamnya buanyak pendidikan untuk anak kecil. Bahkan didesaku yang kategorinya desa buanget juga sudah ada KB alias kelompok bermain
iya mbaa..
Deleteeh, btw semoga bisa cepat jadi ibu yaaa.. hihi..
Saya setuju Kak... anak-anak usia dini adalah peniru ulung. Nah, di sinilah orang tua benar-benar wajib berperan aktif dalam mendidik anak-anak usia dini karena saat seperti ini, anak-anak akan lebih mudah menerima apa yang mereka dapatkan.
ReplyDeleteAku senang bertemu dengan anak-anak tapi sering juga sedih kalau bertemu dengan anak-anak yang lumayan suka marah. Saya suka penasaran, kenapa mereka mudah marah dan kenapa marahnya harus teriak-teriak. Ternyata orang tuanya seperti itu. Jadi, saya berharap banyak orang tua yang mengerti peran mereka dalam mendidik anak-anak dan artikel ini bermanfaat sekali.
Terima kasih Kak.
maka kita jadi orang tua harus bertingkah baik terus ya kak di depan anak. biar dia gak meniru hal2 jelek dr diri kita..
DeleteMasa masa balita membutuh perhatian khusus betul banget
ReplyDeleteKarena pembentukan karakter kedepannya perlakuan orang tua dan sekitar nya saat balita yang akan menjadi kebiasaan saat mendatang
betul mas.. setujuu..
Deletekalau saya lagi sering encourage ponakan, krn belum punya anak, hehe, untuk rajin baca buku dan gak boleh rasis. suka miris kalo denger mereka ngomongin teman yang sedikit berbeda dengan mereka.
ReplyDeleteya tapi susah juga sih karena saya tidak ada bersama mereka 24 jam, jadi benar sekali bahwa semua dimulai dari keluarga, keluarga inti yang dekat dengan mereka yang bisa dan harus memberikan pendidikan yang tepat, disampaikan dengan baik, dan diberikan dengan porsi yang pas agar bisa diterima dengan baik sesuai dengan usianya.
wah keren mas.. rajin ngajarin ponakan..
Deleteitung2 belajar ngasuh anak nanti yaa.. hehe
itulah kendala sekarang banyak orang tua yang menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab kepada guru di sekolah
ReplyDeleteiyap mas.. biar lebih terarah.. tapi pendidikan dari orang tua juga penting
DeleteMasa dewasa seseorang itu ya dibentuk sejak ia masih dini. Oleh karena itu, memang penting banget pendidikan masa dini bagi seorang pribadi manusia :D.
ReplyDeletesetujuu kak..
DeleteJika orang tua terus mensuport bukan tidak mungkin sang anak akan menjadi anak yang luar biasa 😀
ReplyDeleteiyes mas kuanyu.. makanya jadi orang tua juga harus pinter yaa..
Deletekunjungan pertama salam kenal
ReplyDelete