Diary Mpasi Arfan : Menu 4 Bintang

Setelah Arfan lulus MPASI menu tunggal selama 14 hari, selanjutnya saya memberikan MPASI menu 4 Bintang. Menu 4 bintang adalah menu makanan yang mengandung empat unsur gizi, yaitu Karbohidrat, Protein Nabati (Prona), Protein Hewani (Prohe) dan Sayuran. Selain keempat unsur tersebut, komponen lain yang juga penting ditambahkan dalam menu 4 bintang adalah lemak tambahan. Lemak ini biasanya berupa minyak evoo, keju atau unsalted butter. Lemak tambahan ini diberikan saat makanan akan disajikan, jadi tidak dicampurkan ketika masak.

Pemberian lemak tambahan berfungsi untuk melengkapi asupan nutrisi dan juga bagus untuk pertumbuhan otak bayi. Selain itu lemak juga berperan dalam melarutkan vitamin yang ada di dalam menu MPASI,  juga dapat dijadikan sebagai booster penambah berat badan bayi. 

Baca juga : Diary Mpasi Arfan, Menu tunggal 14 Hari 

Tujuan pemberian Mpasi 4 bintang adalah agar kebutuhan nutrisi anak dapat terpenuhi, mengingat, kehidupan anak di dua tahun pertamanya merupakan masa emas. Dimana pada masa ini, anak memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, termasuk pertumbuhan otaknya. Oleh karenanya, penting untuk memberikan gizi yang seimbang agar dapat terhindar dari mal nutrisi, berat badan rendah atau stunting. 

Mengutip dari laman hellosehat.com 

"otak yang tidak menerima rangsangan yang tepat selama periode kritis, akan sangat sulit untuk otak “menyambungkan” kembali dirinya di lain waktu. Ketidakcukupan gizi sebelum lahir dan pada tahun-tahun pertama kehidupan dapat sangat mengganggu perkembangan otak dan menyebabkan gangguan neurologis dan perilaku, seperti ketidakmampuan belajar dan keterbelakangan mental. 

Serem kan ya dampak untuk kedepannya nanti? maka dari itu saya mau memberikan yang terbaik untuk anak saya agar terhindar dari ketidakcukupan gizi tersebut. Salah satunya dengan memberikan menu mpasi terbaik untuknya dan saya memilih untuk membuat mpasi sendiri alias homemade. 

Sejak pertama kali MPASI sampai sekarang usianya 14 bulan, Alhamdulillah saya masih konsisten untuk membuat MPASI homemade. Pernah sekali, saya mencoba untuk memberikan mpasi instan yang tinggal seduh langsung jadi, eh ternyata anaknya gak doyan. Karena hal itu sih sebenernya ke konsistenan saya dalam membuat mpasi homemade tetap terjaga. Hihi.. 

Dalam membuat menu mpasi, saya yang gak begitu hobi masak ini sangat terbantu karena kehadiran sebuah alat yang bernama “slow cooker”. Iya, dalam menyajikan menu mpasi, saya sangat bergantung pada alat satu itu karena menurut saya praktis dan mudah. Tinggal potong-potong, cemplung, tambahin air, colok deh ke listrik. Setelah itu bisa saya tinggal mandi, siap-siap berangkat kerja terus mateng deh. Gampang kan? Hehehe.. 

Menu mpasi 4 bintang yang saya buat juga muter-muter disitu-situ aja sih, kadang juga tergantung persediaan yang ada di kulkas. Tetapi kalau untuk protein hewani, selalu saya persiapkan dengan sungguh-sungguh (cailah) karena bagi saya protein hewani menjadi bagian yang paling penting dalam mpasi, khusus nya ikan yang biasanya banyak mengandung omega 3. Ini sangat bagus untuk pertumbuhan otak. 

stok protein hewani

Selain jenis-jenis makanan, tekstur mpasi juga harus diperhatikan. Saat memulai mpasi, tekstur nya harus halus dan lembut karena bayi masih baru belajar makan, namun tekstur mpasi ini harus naik secara bertahap sesuai usia. Hal ini penting, karena saat mengunyah dapat melatih motorik oral sang anak. 

sumber : IG @ibupedia_id

Berikut menu mpasi 4 bintang yang pernah saya buat dan sempat saya dokumentasikan..

Bubur Tim Lele

Bubur Tim Salmon 

Bubur Tim Ikan Kakap

Bubur Tim Daging Merah

Kira-kira begitulah menu 4 Bintang yang saya berikan untuk anak saya. Mudah banget kan cara buatnya? Menu nya juga cuma muter-muter disitu aja kan, paling protein hewani nya aja yang saya ubah-ubah.

Untuk Arfan sendiri, dia makan bubur tim saring sampai usianya 8 bulan. Saat  usia 8 bulan ke atas sudah mulai naik tekstur sehingga bubur yang saya masak tidak perlu disaring lagi. Mulai usia 11 bulan keatas sudah mulai makan nasi lembek. Nasi nya masih tetap saya tim dan campur-campur  seperti diatas tetapi saya juga memasak sayur berkuah seperti sop atau sayur bening untuk kuah nya, agar makannya lebih bervariasi dan tidak kering-keringan.

Sampai usianya sekarang satu tahun lebih, saya masih tetap membuatkan nasi tim campur, tujuannya supaya semua unsur gizi yang dimakan arfan dalam jumlah yang seimbang. Karena kalau nasi, lauk dan sayur dipisah, jumlah makanan yang masuk lebih banyak nasi nya aja ketimbang lauk pauk dan sayurnya. Jadi agar semua nutrisi terpenuhi, saya akalin dengan cara tetap membuat nasi tim menu 4 bintang tetapi juga memasak menu sayurannya lagi.

Begitu lah tipe makannya arfan, bagaimana kalau anak mamak-mamak sekalian? share di kolom komentar boleh dong.. :)

Salam,