Review Buku : Happy Little Soul - Belajar Memahami Anak dengan Penuh Cinta

HAPPY LITTLE SOUL 

Belajar Memahami Anak dengan Penuh Cinta 

Penulis : Retno Hening Palupi 

Penerbit : Gagasmedia 

Jumlah halaman: xiv + 202 hlm 

ISBN: 978-979-780-886-0 

“Ndak apa-apa, itu namanya be-la-jar.” Atau, “Sorry...,” seru Kirana sambil tersenyum dengan tatapan mata teduhnya yang siapapun pasti tak bisa menolaknya. 

*** 

Buku ini berisi kumpulan cerita parenting dari pengalaman pribadi Ibok @retnohening. Bagi calon mamak-mamak dan juga mamak-mamak jaman now yang aktif di Instagram, pasti udah gak asing lagi sama akun Instagram nya mbak @retnohening yang merupakan Ibu dari Kirana, si Gadis cantik dan ceria.

Aku sendiri sebagai calon mamak-mamak, begitu tau Ibok @retnohening mengeluarkan buku “Happy Little Soul” langsung ngacir ke gramedia buat beli buku nya. Padahal saat itu, badan masih lemes lunglai, hamil trimester pertama. Ya, semua ini akibat dari rasa penasaran yang tinggi sama isi buku nya dan mau tau bagaimana gaya mendidik anak ala Ibok @retnohening. Maklum moms to be, butuh panutan. Hehe..

Buku ini terdiri dari 11 BAB, dimana dari Bab ke Bab berisi pengalaman ibuk @retnohening menjadi “Ibu”, mulai dari Kirana dilahirkan sampai saat ini Kirana berumur 3 tahun.

Di Bab I, Ibuk menceritakan tentang pengalaman hamil, melahirkan hingga menyusui Kirana.

Ketika baca bagian ini, aku yang emang posisi nya lagi hamil ini, jadi banyak dapet pengetahuan dari Ibuk. “Oh, begitu? Oh Begini? Ih, sama aku juga begitu.” Heboh sendiri jadinya.

Bab 2 dan 3, Ibuk menceritakan bagaimana ia berinteraksi, berkomunikasi dan saling memahami antara Ibuk dan Kirana

Pada bab ini, dibahas bahwa komunikasi dan interaksi dengan anak sejak masih bayi itu sangat penting. Dengan terus berbicara dan merespon si anak, maka akan menimbulkan kedekatan dan hubungan yang erat, dan lambat laun kita pun jadi tau apa maksud dari si anak, meskipun dia belum bisa bicara.

Bab 4 dan 5, tentang kerjasama dengan anak dan menghargai hal-hal yang dilakukan anak.

Disini aku belajar bahwa hal baru apapun yang dilakukan anak meskipun sangat sederhana patut kita berikan apresiasi, kita perlu menghargai apapun hasil kerja anak baik itu ketika belajar, bermain maupun saat dia sudah berusaha membantu dan bersikap baik.

Bab 6,7, dan 8 tentang Belajar dan Bermain.
Di bab ini, Ibuk banyak bercerita mengenai hal-hal apa aja yang Ibuk lakuin bareng Kirana, mulai dari belajar dan juga bermain. Banyak sekali permainan-permainan yang Ibuk ciptakan untuk Kirana, sehingga membuat Kirana gak bosan.

Sangat kreatif menurut aku. Bisa gak ya nanti aku jadi Ibuk yang kreatif begini (?) 

Bab 9 - 11
Pada Bab ini, isinya kurang lebih tentang bagaimana Ibuk mengajarkan kebaikan kepada Kirana. Aku gak bisa cerita banyak, pokoknya si Ibuk ini bener-bener kreatif menurut Aku. 

dan Aku favorit banget sama Bab 11 di bagian "meminta pengertian dan pertolongan suami." baca bagian itu nyengir-nyengir sendiri ngerasa senasib. haha.. semua suami-suami begitu kali yaa?

Penasaran? baca aja ya bukunya. hehe..

Secara keseluruhan sih, buku ini bagus banget terutama buat calon mamak-mamak kayak aku gini. Isinya gak monoton karena di buku ini gak hanya berisi cerita-cerita aja tapi juga diselingi dengan ilustrasi gambar. Terlebih lagi, buku nya full color sehingga gak mudah bosan untuk dibaca.

Dari buku ini banyak banget pelajaran yang bisa aku ambil dan mungkin bisa aku contek juga buat aku ajarkan ke anak ku nanti. Hehe..

Kalo untuk kekurangan nya sih menurut aku cuma satu, gak ada daftar isi nya. Ya, soalnya aku terbiasa sebelum baca buku pasti lihat daftar isinya dulu, jadi ngerasa ada yang kurang aja. hehe. Oya, sama satu lagi, di hlm.180 ada typo sedikit, kata “sagat” seharusnya “sangat’. Selebihnya sih oke menurut aku.

dan ini adalah kata-kata favorit-ku..

Pada akhirnya, menjadi Ibu adalah menjadi bahagia dengan segala problematika yang ada. melakukan kesalahan, lalu belajar. Menangis, lalu bangkit. Berani mengambil peran sebagai ibu harus berani juga menghadapi kepenatan yang mustahil tidak ada.

Menjadi Ibu adalah tentang jatuh cinta setiap hari kepada anak dan suami, tentang belajar bersabar tiada henti dan tentang menguji keikhlasan yang dimiliki.

Menjadi Ibu adalah belajar. Belajar dari anak kecil yang tidak mengenal dendam. kesabarannya tak terbatas, tetap cinta dan mencari meskipun dimarahi.

Menjadi Ibu adalah tentang pantang menyerah. Dan doa-doa panjang yang tiada henti ia lantunkan itu adalah ketulusan yang tak perlu imbalan.