Gunung Gede 2958 Mdpl, Sebuah Pendakian Perdana

Gak nyadar, ternyata udah empat bulan gak sempet menggerayangi dan meraba-raba si blog ucul ini. Maaf kan akuuh yaa.. karena aku terlalu sibuk dengan skripsweet ku. Aku tak bermaksud melupakan mu.. serius.. -,- 

Skripsweet memang tak semanis yang dibayangkan. Gue udah berusaha untuk terus mendaki revisian proposal skripsweet, tapi akhirnya, gue pun merasa jenuh karena pendakian gue tak kunjung sampai puncak nya. Saat itu, gue merasa, gue udah sampai dipuncaknya. tapi tiba-tiba gue di dorong lagi dan jatuh ke bawah lagi. Iya. Gue di dorong sampai jatuh di titik terbawah lagi. Iyaa. samaaa.. dosen penguji gue. #eaa #kemudianGalau #ingetSkripsweat 

Karena pendakian skripsweet tak kunjung sampai puncaknya, akhirnya gue pun memutuskan untuk mendaki gunung yang sesungguhnya. Yak, tepat tanggal 20-22 Desember kemaren gue bersama tim 15 KPM melakukan pendakian ke gunung Gede pangrango. Ini merupakan pendakian pertama gue sekaligus hadiah 2nd anniv ceritanyaaaa. (hadiah 2nd anniv macam apaa inii.. perjuangannya berat). 

Awalnya gue ragu banget untuk ikutan naik, karena lagi musim hujan dan gue yakin disana dinginnya bakalan gak nahan banget. Selain itu, gue juga gak yakin, badan gue mampu menahan dinginnya udara puncak yang aduhai itu. Tapi, karena adanya paksaan dari beberapa pihak. Akhirnya gue pun memutuskan untuk ikut. *gampang tergoda* 

Jumat, 20 Desember 2013

Perjalanan kami dimulai.. 

berangkat jam  8 malem menggunakan Bus UNJ menuju Cibodas. Sampai di cibodas sekitar jam 10 malem. sampai disana, kami,  tim 15 bermalem di warung Bude. mengistirahatkan tubuh  untuk menghadapi pendakian esok pagi nya.. 

*di dalam bus*

Sabtu, 21 Desember 2013
Pagi harinya jam 08.00 WIB, kami pun mulai melakukan pendakian.

*persiapan sebelum pendakian*

rute pendakian dimulai dari cibodas. bagi gue, rute ini adalah rute yang sangat biasa. iya. biasa, kalo cuma sampe cibeureum doang. karena gue udah 4x naik kesana.

*dalam sekejap udah sampe di telaga biru* 

*disini.. perjalanan masih terasa sangat biasa*

sekitar 1,5 jam perjalanan, kami pun sampe di pertigaan cibeureum. mengistirahatkan kaki sebentar untuk menuju ke pendakian yang sesungguhnya. Gunung Gede. 

dan disini.. perjalanan sudah terasa tak biasa lagi. tanjakan tiada ujung.. rasanya gak nyampe-nyampe.. sama.. kayak revisian proposal skripsi gue. -__-

*istirahat bentar* 

melewati air terjun apa ini saya lupa namanya -.-

*tempat isi ulang air minum*

jam 11.30 WIB, akhirnya sampe di Air Panas. tempat peristirahatan pertama. kita pun mulai masak, makan, solat dan kemudian melanjutkan perjalanan lagi. 

Air panas.. bagi gue adalah jalur yang sangat membuat hati jedag-jedug kayak abis ketemu gebetan. kayak abis di tembak cowok dan.. kayak abis maju seminar pra skripsi. #eaa...

karena jalurnya cuma setapak, sangat licin dan di sampingnya itu lohh.. JURANG. gak ada pembatas sama sekali, cuma ada tali doang, menn..

 

*jalan setapak air panas*

*masih nyempetin foto -,-*

*berendem sebentar*

jam 1 siang kami mulai melanjutkan perjalanan lagi. kali ini menuju kandang badak. tempat peristirahatan kedua, sekaligus tempat bermalam. awalnya mau bermalam di surya kencana, tapi karena cuaca cukup ekstrim. hujan tiada henti. akhirnya kami memutuskan untuk bermalam di kandang badak dan melanjutkan perjalanan esok paginya. 

*kandang badak* *tempat tenda2 kami didirikan*

Minggu, 22 Desember 2013

jam 2 dinihari, dalam keadaan yang sangat biasa dingin, dalam cuaca yang cukup ekstrim, hujan yang semakin deras dan angin yang berkibar-kibar membuat perut mules. kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan menuju puncak gede. rasanyaaa.. ituuu.. Brrrr..

sampai di puncak gede jam 4 pagi. dan disana, cuaca nya semakin luar biasa. Kabut. dingin. tangan dan kaki pun mulai beku. tapi rasanya, ada kebanggan tersendiri bisa sampe di puncak gede dan bisa mengibarkan bendera KPM disana. walaupun agak sedih, karena gak bisa ngeliat sunrise, gak bisa lanjut liat edelwes di surya kencana. ini karena cuaca nya yang sangat buruk.

mungkin next time bisa kesana lagi.. dengan cuaca yang lebih kece..

*edelweis nya belum mekar*

alhamdulillah.. selamat sampe atas *berhasil*

dan ini.. hadiahhh  nyaaa..

bangga.. bisa nyampe puncak. walaupun kaki mau copot rasanya..

mendaki gunung itu.. mengajarkan kesabaran, meningkatkan keimanan, rasa syukur, kekompakan dan rendah hati..

kaki yang berjalan lebih lama dari biasanya...

yang berjalan lebih jauh dari biasanya..

tangan yang lebih banyak bertindak dari biasanya..

mata yang menatap keindahan lebih lama dari biasanya..

yang selalu menatap bebatuan, setapak demi setapak langkah kaki..

hidung yang mengirup udara segar lebih lama dari biasanya..

telinga yang mendengar indahnya suara alam.. 

yang mendengar indahnya gemericik air.. 

mulut yang berdoa lebih lama dari biasanya.. 

Pundak yang membawa beban lebih berat dari biasanya..

perut yang tidak banyak mengeluhkan makanan.. 

kebersamaan yang lebih lama dari biasanya..

waktu yang terasa lebih berharga dari biasanya

hati yang lebih bersabar dari biasanya

dan..

hati yang selalu bersyukur.. 

-Sekian-

(tim 15 KPM)