Demam 24 itu belum berakhir

24. tau kan 24? Angka setelah 23 dan sebelum 25. -_______-

Yak, Bagi gue 24 itu angka keramat? Kenapa keramat? Karena angka itu mampu mengubah hidup gue. mengubah dunia gue, mengubah kebiasaan gue, jadwal makan gueh, jadwal tidur gueh, jadwal shooting gue, jadwal nguras air laut gue. Gueh?? GUEHHH?? GUEEEHHH?? *keselek monas*

Oke. Oke. Ini semua.. Gak PAPAH !!!

Gara-gara angka keramat itu. Gue pun memutuskan untuk memulai kehidupan baru, merangkai mimpi dan menyulapnya menjadi nyata. Aih~

Jadi begini, bermula dari kegalauan gue untuk ngambil 24 sks. Gue galau dan gue bingung. Galau harus ngambil 24 sks atau engga, Karena tau sendiri seorang alchemist dengan 24 sks itu rasanya beraaaat banget. Seberat batu karang dilautan. Seberat rasa cinta ku pada nya. #eaa #maksa.

dan gue juga bingung. Gue bingung kenapa ibas nikah sama aliya. Gue bingung kenapa setiap pulang kerumah, tetangga gue selalu ada yang nikah. Gue bingung kenapa gue jadi pengen nikah juga. Oke abaikan.

Gue galau. Gue mikir. Semester lalu yang Cuma 20 sks, gue butuh kerja extra, lembur tiap hari untuk ngerjain tugas. Dan sekarang 24?? Gue mikir lagi . Gue Diem. Nahan bo*er diskusi sana sini. Batal tambah krs. Dan pada akhirnya gue memutuskan untuk ngambil 24 sks. Gue ingin mewujudkan mimpi gue. iya. Mimpi gue untuk lulus dalam waktu 2 tahun dengan IP 3,9. *dilempar menyan*

Sampai-sampai Dosen gue bilang ..
“Jadi kamu lebih milih 24 sks dari pada akuh??”

“tia, kamu berani ngambil 24 sks? Coba kasih alesan nya ke ibu?” *ketus*

Gue: iseng bu. Coba-coba. *dalem hati. Lo pikir gue mau lama-lama di UNJ. Lo pikir?? Gue gak mau cepet-cepet lulus. Lo pikir?? Gue gak mau nikah bu?? Lo pikir? Lo pikir caca anaknya siapa?? Eh?*

Si ibu : “ lebih baik ambil dikit aja. Tapi nilainya bagus. Praktikum kan udah berat. Nanti kamu seharian loh di lab. Belom pre test, piket bahan, tugas-tugas. Kamu yakin sanggup?” gue diem. Galau lagi.

tapi, Berbekal rasa nekat. Gue pun tetep pada pendirian. Iya 24 sks. Gue dan segelintir orang dikelas memilih untuk ambil 24 sks.

Karena 24 sks itu lah, sekarang gue ngekos. Iya. Gue. sekarang. Jadi. Anak. Kosan.

Sekali lagi gue mau bilang. Gak PAPAH !!

Andai aja transportasi elang itu benerann ada. mungkin Gue gak bakal jadi anak kosan. Ya, tapi setidaknya kosan gue itu nyaman, Besar, luas, berAC dan murah. Kurang gaul apa coba tuh kosan. *nyengir lebar*

Dan disinilah gue terdampar. Menjalani hari-hari bersama teman seperjuangan.

;)

kosan gue yang jauh lebih besar dari rumah gue sendiri.


ini halaman nya.

Dan nyatanya, sekarang gue masih sehat-sehat aja dengan si 24 itu. Gue masih baik-baik aja. Dan gue jugaaa.. Gak PAPAH!! Paling otak gue cuma geser kadang-kadang.

Dan.. 24 sks itu akan segera berakhir. 2 bulan lagi. Kuatkan tia yawooohhhhh. Tia pasti bisa. Tia pasti kuat. SEMANGAT!