Kuliah, Dosen, Catetan.

Sebenernya bingung mau posting apa, tapi setelah melalui pemikiran yang sangat panjang. bertapa 3 hari 2 malem di goa sambil gali sumur, sambil garuk-garuk tanah, cari cacing, ngudek-ngudek GOT. *ini bertapa apa pemulung ya??* akhirnyaa gue pun mendapatkan sebuah ilham untuk posting ini. *alah lebayun*

Ini cerita tentang dosen gue yang sangat-sangat genius.. gak habis pikir ada orang seGENIUS itu. Gak ngerti juga sih dia yang genius atau otak gue yang kelewatan tengkurep. Setiap mata kuliah dia, gue selalu kagum sama segala hal yang terucap dari mulutnya. Bahkan saking mendalamnya rasa kagum gue itu, gak sadar temen-temen sekelas lainnya udah ngorok semua. Saking terpananya mungkin.

Karena terlalu genius, kadang banyak kata-kata yang ketinggian, dan gak ketangkep di otak gue yang memori nya sangat kecil dan hampir full ini. Alhasil, Bukan materi2 kuliah yang gue catet, tapi malah kata-kata menawan nan indah ini yang tertulis di binder gue.

Ngook

----- -----

-->;

----- -----

sangat-sangat gak jelas sih potonya. okeh, kita perjelas. kata-kata ini yang membuat.... ┒('o'┒)ELO, (┌','┐) GUE = ┒(⌣˛⌣)┎ END!"

Doi bilangg..

“Rumus Einsten = Rumus yang sangat Indah” (gue: bengong, ternganga, terbata. Tapi segera sadar. “kayaknya bener juga”)

“ Reaksi 2NO+〖Br〗_(2 )→2NOBr adalah reaksi yang unik karena melibatkan 3 molekul. (gue: mimisan)

“kesetimbangan kimia merupakan konsep yang sangat indah” (gak juga ah pak, ada yg lebih indah dari itu. lirik ke **** sensorrrr*. abaikan yang ini)

“ IP tidak menjamin, yang penting adalah performance. IP hanya menjadi kenangan nantinya” (SETUJUUUUUUU!!!! Ini yang bikin gue termotivasi untuk gak belajar. ini yg membut geu termotivasi untuk bolos *loh???*)

“Pinter itu bagus, tapi daya tahan dalam menghadapi persoalan itu lebih penting”

“dalam ilmu sains, pertanyaan jauh lebih berharga dari jawaban” (kata si bapak, jawaban itu benar menurut waktu, jadi tanyalah. Apapun ituu)

“ termodinamika biarlah menjadi termodinamika, yang terpenting itu adalah kinetik, yaitu seberapa jauh kita menjalani prosesnya.”

Tuh, segitu aja yaaa. Masih banyak sih sebenernyaa, tapi sayang kalo dibagi-bagi gratisan disini. *pelit mode on * Intinya, si bapak selalu menganalogikan setiap persoalan dengan permasalahan-permasalahan kimia. Hadehh.. berat gak tuhh!!

okelah segitu aja.

salam meneliti,
Meneliti! Membangun! Bangsa!!